Li Song, Wakil tetap Cina di IAEA, Jumat (7/3/2025) dalam pertemuan triwulanan Dewan Gubernur IAEA, menyoroti Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB yang mengesahkan JCPOA.
Ia memperingatkan, “Kurang dari delapan bulan saja hingga berakhirnya pelaksanaan kesepakatan JCPOA. Ini adalah jendela vital bagi penyelesaian masalah secara diplomatis. Iran berulangkali menekankan substansi damai program nuklirnya, dan siap memulai perundingan serta kerja sama dengan IAEA.”
Wakil tetap Cina di IAEA melanjutkan, “Kami menekankan bahwa AS sebagai faktor asli yang merusak JCPOA, harus sesegera mungkin mengambil langkah-langkah nyata, kembali ke upaya diplomatis internasional, dan berdialog dengan Iran.”
Kereta Kargo Cina ke Eropa Pertama, Memulai Perjalanannya Lewat Iran
Jawatan Kereta Api Kazakhstan, mengabarkan dimulainya kerja sama dengan perusahaan transportasi kereta kargo Cina, untuk memulai rute baru transportasi kargo dari Cina menuju Eropa.
“Kereta kargo Cina, tidak lama lagi akan memulai perjalanannya dari Chengdu, di Cina, menuju Lodz, di Polandia, melalui jalur kereta api Kazakhstan. Kereta ini rencananya akan melewati beberapa negara seperti Kazakhstan, Turkmenistan, Iran, dan Turki, untuk sampai ke Polandia,” tegasnya.
Berita-berita lain,
- Undangan putaran baru program pertukaran ilmuwan muda Iran dan Cina, yang diumumkan Januari 2025, mengenalkan 53 peluang dalam rentang waktu itu.
- Duta Besar Jepang untuk Iran, Tamaki Tsukada, pada 8 Maret 2025 mengatakan bahwa sanksi terhadap Tehran tidak adil. Ia menuturkan, “Dunia meragukan kebijakan-kebijakan Trump.”
- Setelah Kanada menerapkan tarif impor baru untuk kendaraan listrik buatan Cina, dan produk baja serta aluminium negara itu, Beijing, hari Sabtu menerapkan tarif pembalasan terhadap sejumlah komoditas pertanian Kanada.
- Korea Utara, hari Sabtu, memamerkan kapal selam nuklirnya.
342/
Your Comment