Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Syaikh Na’im Qasim, dalam pesan video pada seminar khusus bertajuk "Hawzah dan Internasional" yang diselenggarakan di Madrasah Ilmiah Imam Kazhim as Qom dengan partisipasi para cendekiawan dan ulama dari berbagai negara, menekankan peran historis Ayatullah Syaikh Abdulkarim Haeri Yazdi dalam mendirikan Hauzah Ilmiah Qom. Ia menyatakan bahwa lembaga keilmuan tersebut merupakan awal terbentuknya poros Perlawanan Islam.
Ia mengapresiasi pelaksanaan seminar ini dan penerbitan 22 jilid karya-karya ulama besar tersebut, seraya menegaskan: "Syaikh Haeri adalah sosok pejuang dan rendah hati yang mendirikan pondasi ilmiah dan sosial Hauzah Ilmiah Qom dengan niat ilahi, serta memberikan perhatian besar terhadap pendidikan para pelajar dan penyebaran ajaran Ahlulbait as."
Wakil Sekjen Hizbullah menambahkan: "Hauzah yang beliau dirikan, kemudian menjadi tempat tumbuh tokoh-tokoh seperti Imam Khomeini ra yang memainkan peran penting dalam menghidupkan agama di Iran dan dunia Islam. Mazhab yang didirikan Syaikh Haeri kemudian oleh Imam Khomeini diubah menjadi gerakan berskala global dan menjadi fondasi bagi Perlawanan Islam."
Syaikh Na’im Qasim menegaskan: "Perlawanan Islam Lebanon adalah kelanjutan dari mazhab tersebut; sebuah mazhab yang berdiri tegak melawan rezim Zionis, membela rakyat tertindas Gaza, serta mempersembahkan syuhada besar seperti Sayyid Hadi Nasrallah, dan meskipun menghadapi berbagai kesulitan, tidak pernah meninggalkan jalan perjuangan."
Ia juga menyebutkan kegagalan tentara rezim Zionis dalam menghadapi para pejuang perlawanan dan mengatakan: "Hari ini, meskipun didukung penuh oleh Amerika, rezim Zionis tetap tidak mampu menghancurkan Perlawanan. Dengan bertawakkal kepada Allah SWT dan dukungan rakyat-rakyat sadar di kawasan, kami akan terus melanjutkan jalan ini hingga tujuan-tujuan suci kami tercapai.
Your Comment