Agen Oranye adalah herbisida kuat yang digunakan oleh militer AS selama Perang Vietnam untuk menghancurkan hutan dan tanaman.
Militer Amerika Serikat, dengan nama sandi Operasi Ranch Hand menyemprotkan berbagai macam herbisida, termasuk Agen Oranye di atas 4,5 juta hektar di Vietnam dari tahun 1961 hingga 1971 untuk menghancurkan hutan dan tanaman pangan Vietnam.
Agen Oranye mengandung dioksin, efeknya bersifat langsung dan jangka panjang. Dioksin merupakan senyawa kimia yang bertahan selama bertahun-tahun di lingkungan, terutama di tanah, sedimen danau dan sungai, serta dalam rantai makanan. Di sisi lain, dioksin juga terakumulasi dalam jaringan lemak ikan, burung, dan hewan dan dikenal di seluruh dunia sebagai karsinogen.
Paparan dioksin dalam jangka pendek dapat menyebabkan masalah hati dan kondisi kulit parah seperti jerawat yang disebut klorakne. Selain itu, dioksin telah dikaitkan dengan diabetes tipe 2, disfungsi sistem kekebalan tubuh, gangguan neurologis, disfungsi otot, gangguan hormonal, dan penyakit jantung.
Namun, selain kerusakan lingkungan di Vietnam, negara tersebut telah melaporkan bahwa sekitar 400.000 orang telah terbunuh atau cacat akibat paparan herbisida seperti Agent Oranye.
Selain itu, Vietnam mengumumkan bahwa setengah juta anak lahir dengan cacat lahir serius, sementara 2 juta orang menderita kanker atau penyakit lain yang disebabkan oleh Agent Oranye.
Terkait hal ini, pada tahun 2004, sekelompok warga negara Vietnam mengajukan gugatan terhadap lebih dari 30 perusahaan kimia, yang ditolak pada bulan Maret 2005 oleh hakim federal di Brooklyn, New York, dan pada tahun 2008 juga ditolak di pengadilan banding, padahal Amerika Serikat terus menggembar-gemborkan pelanggaran hak asasi manusia.(PH)
342/
Your Comment