Menurut Iqna mengutip Kantor Berita Resmi Saudi (SPA), Dewan Tinggi Arab Saudi mengimbau seluruh umat Islam untuk berikhtiar melihat hilal bulan suci Ramadhan pada Jumat sore, 29 Syaban 1446 H, yang bertepatan dengan 28 Februari 2025 M.
Dewan Tinggi meminta masyarakat yang melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau dengan kamera agar memberitahukan kepada pengadilan terdekat atau pusat terkait agar dapat membantu merekam kesaksiannya.
Lembaga resmi Saudi ini pun mengajak orang-orang yang mampu mengamati hilal untuk ikut serta dalam panitia penampakan hilal agar ikut memperoleh pahalanya, karena kerja sama ini adalah dalam rangka kebaikan dan ketakwaan serta kemaslahatan seluruh umat Islam.
Di Iran, dengan memperhitungkan dimulainya istihlal bulan Ramadhan pada hari Jumat sore, 29 Syaban, jika hilal terlihat pada petang hari Jumat, maka bulan Syaban 1446 akan berdurasi 29 hari dan Sabtu menjadi hari pertama bulan suci Ramadhan. Jika menurut kalender 1403 HS, hilal tidak terlihat pada Jumat petang (28 Februari), bulan Syaban 1446 akan berdurasi 30 hari, dan Ahad, 2 Maret, akan menjadi hari pertama Ramadhan. (HRY)
342/
