Menurut Kantor Berita ABNA, Pada 25 November 2015 seorang pria bersenjata yang dibonceng sebuah sepeda motor melepaskan tembakan membabi buta ke pintu masuk Kantor Polisi 17 Kuye Alavi, Ahvaz, dan menewaskan dua orang personel kepolisian Iran.
Seperti dikutip IRNA (2/3/2021), hasil penyelidikan yang dilakukan lembaga peradilan Iran, pria bernama Jasem Heidari terbukti sebagai pelaku utama aksi teror tersebut.
Jasem Heidari mengaku menerima sejumlah uang dan merekam aksi penembakan yang dilakukannya, kemudian mengirimkan videonya ke media-media Arab Saudi.
Penyelidikan pihak berwenang Iran juga mengungkap keanggotaan Jasem Heidari dalam kelompok teroris Jabhat Al Nusra di Suriah, dan ia sempat menjalani pelatihan militer di negara itu.
Selain itu, Jasem Heidari juga terlibat dalam sejumlah aksi teror di Suriah, Belanda, Turki, Yunani dan Austria. Ia mengaku menerima uang bulanan dari Turki, Qatar, Saudi, dan Amerika Serikat.
Setelah menjalani proses persidangan, dan tersangka terbukti bersalah, pengadilan Iran menjatuhkan vonis mati atas teroris ini. (HS)
342/