Tehran, Parstoday- Sirojiddin Muhriddin, Menteri Luar Negeri Tajikistan saat mengunjungi makam Hakim Abolghasem Ferdowsi di Mashhad, Iran, berkata,"Ferdowsi memperkenalkan kita pada budaya yang hebat dan sejarah yang kaya dengan Shahnamehnya."
Muhriddin mengatakan, "Peradaban berbahasa Persia merupakan keunikan di dunia, apalagi di era Ferdowsi menulis Shahnameh, banyak negara yang belum ada".
Menteri Luar Negeri Tajikistan menulis dalam aksara Farsi di buku peringatan Mausoleum Ferdowsi, dengan menegaskan,"Suatu kebahagiaan besar bagi saya bisa mengunjungi makam Ferdowsi Agung. Ferdowsi adalah pencipta Shahnameh dan menjadi sumber kebanggaan bagi semua penutur bahasa Persia. Tugas kita adalah melindungi Shahnameh dan otoritas penciptanya".
Hakim Abolghasem Ferdowsi, penyair besar Iran, lahir pada tahun 940-1020 M di kota Tus, Timur Laut Iran.
Pada usia 80 tahun, bakat puitis dan semangat Hakim Ferdowsi untuk menghidupkan kembali kebanggaan nasional Iran berujung pada terciptanya sebuah mahakarya besar bernama Shahnameh.
Shahnameh Ferdowsi, yang memiliki hampir lima puluh ribu bait, adalah kumpulan cerita nasional dan sejarah kuno raja-raja kuno dan pejuang besar Iran, yang menggambarkan tindakan heroik mereka bersama dengan penaklukan dan kemenangan, keberanian dan religiusitas.
Ferdowsi tidak diragukan lagi adalah penyair Persia terhebat dan Shahnamehnya adalah mahakarya bahasa, pemikiran, dan budaya Iran yang paling berharga dan abadi, dan banyak peneliti menyebutnya sebagai epos terhebat di dunia.(PH)
342/