28 September 2024 - 19:15
Pukulan dari Front Perlawanan akan Semakin Menghancurkan Tubuh Rezim Zionis yang Sudah Usang dan Menuju Kehancuran

Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, dalam sebuah pesan merespon kesyahidan Mujahid besar dan panji perlawanan, Hujjatul Islam Sayid Hassan Nasrallah, mengucapkan selamat dan belasungkawa atas kesyahidan pemimpin yang tiada bandingnya dari Hizbollah kepada seluruh front perlawanan dan umat Islam serta mengumumkan lima hari berkabung nasional di negara tersebut.

Menurut Kantor Berita Internasional Ahlulbait – ABNA – Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, dalam sebuah pesan merespon kesyahidan Mujahid besar dan panji perlawanan, Hujjatul Islam Sayid Hassan Nasrallah, mengucapkan selamat dan belasungkawa atas kesyahidan pemimpin yang tiada bandingnya dari Hizbollah kepada seluruh front perlawanan dan umat Islam serta mengumumkan lima hari berkabung nasional di negara tersebut.   

Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran,  melalui pesan tersebut menekankan bahwa fondasi yang dia dirikan di Lebanon dan memberikan arah kepada pusat-pusat kekuatan lainnya, tidak hanya tidak akan hilang dengan kepergian Sayid yang terhormat dari perlawanan, tetapi justru akan semakin kuat berkat darahnya dan para syuhada lainnya dari peristiwa ini, dan pukulan dari front perlawanan akan semakin menghancurkan tubuh rezim Zionis yang sudah usang dan menuju kehancuran.

Terjemahan lengkap teks pesan Ayatullah Khamenei adalah sebagai berikut:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali

Bangsa Iran yang tercinta

Umat Islam yang besar

Pejuang besar, panji perlawanan di kawasan, ulama berilmu dan pemimpin politik yang bijaksana, Yang Mulia Sayid Hasan Nasrallah rahmat Allah atasnya, telah meraih syahid dalam peristiwa malam kemarin di Lebanon dan terbang menuju alam yang lebih tinggi. Sayid yang terhormat perlawanan ini menerima ganjaran dari puluhan tahun jihad di jalan Allah dan kesulitan-kesulitan yang dihadapinya dalam sebuah perjuangan suci. Ia syahid saat sedang merancang untuk membela rakyat tak berdaya di Dahiyeh Beirut dan rumah-rumah yang hancur serta orang-orang tercintanya yang terenggut nyawanya, sebagaimana selama puluhan tahun ia merancang, mengatur, dan berjihad untuk membela rakyat Palestina yang teraniaya, serta kota dan desa yang dirampas, rumah-rumah yang dihancurkan, dan orang-orang tercintanya yang dibantai. Keberkahan syahid setelah semua perjuangan ini adalah hak yang sah miliknya.

Dunia Islam telah kehilangan seorang tokoh yang agung; dan front perlawanan kehilangan seorang pemimpin yang menonjol, serta Hizbullah Lebanon kehilangan seorang pemimpin yang tiada tara, tetapi berkat kebijaksanaan dan jihadnya selama beberapa dekade tidak akan pernah hilang. Fondasi yang dia dirikan di Lebanon dan yang dia arahkan ke pusat-pusat perlawanan lainnya, dengan kepergiannya tidak hanya tidak akan lenyap, tetapi berkat darahnya dan para syuhada lainnya dari peristiwa ini akan semakin menguat. Serangan front perlawanan terhadap tubuh yang sudah rapuh dan menuju kehancuran dari rezim Zionis, dengan kekuatan dan kehendak Ilahi akan semakin menghancurkan. Sifat jahat dari rezim Zionis dalam peristiwa ini tidak mencapai kemenangan.

Sayid perlawanan bukanlah seorang individu, melainkan sebuah jalan dan sebuah ajaran, dan jalan ini akan terus berlanjut. Darah syuhada Sayid Abbas Musawi tidak akan sia-sia, dan darah syuhada Sayid Hassan juga tidak akan sia-sia.

Saya mengucapkan selamat dan belasungkawa kepada istri terhormat Sayid mulia yang sebelumnya telah mengorbankan putranya Sayid Hadi di jalan Allah, kepada anak-anak terhormatnya, kepada keluarga para syuhada dari peristiwa ini, kepada setiap individu Hizbullah, kepada masyarakat yang terhormat dan para pejabat tinggi Lebanon, kepada seluruh front perlawanan, dan kepada seluruh umat Islam, atas kesyahidan Nasrallah yang agung dan para syuhada-nya. Saya menyatakan lima hari berkabung nasional di Iran Islam. Semoga Allah mengumpulkan mereka bersama para wali-Nya.

Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Sayid Ali Khamenei

28 September 2024