Berbagai media Selasa (17/9/2024) sore melaporkan indisen ledakan sejumlah alat komunikasi di sebagian wilayah Lebanon. Menurut keterangan Departemen Kesehatan Lebanon, dalam aksi teroris ini 2.750 orang terluka, dan 11 orang gugur syahid.
Menurut laporan Parstoday, Sayid Mohammad Marandi, dosen universitas dan aktivis jejaring sosial X menulis: “Semua perusahaan Barat, Taiwan, Korea, dan Jepang yang memproduksi barang elektronik atau baterai beserta rantai pasokannya sama sekali tidak dapat dipercaya. Produk mereka dapat menjadi senjata melawan Anda, keluarga Anda, dan orang-orang di sekitar Anda. Jangan membeli barang-barang mereka." (MF)
342/