Menhan Yaman, Mohammad al-Atifi memperingatkan aliansi AS, Inggris dan Israel bahwa balasan kami kepada merka akan menjadi mimpi buruk yang akan mengancam keamanan mereka. Menurut laporan Parstoday mengutip al-Masirah, al-Atifi menekankan: "Kami memperingatkan musuh kami bahwa hari-hari mendatang akan disertai dengan kejutan yang tidak mereka harapkan.
Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB pada 10 Januari 2024 meratifikasi resolusi usulan Amerika Serikat dan Jepang nomor 2722 terhadap Ansarullah Yaman terkait serangan di Laut Merah tanpa mengisyaratkan alasan utama serangan ini dan dukungan Washington terhadap Israel dalam membombardir Jalur Gaza.
Satu haru setelah pengesahan resolusi ini, Amerika Serikat dan Inggris bersama delapan negara lainnya menyerang posisi Ansarullah Yaman.
Militer Yaman berjanji akan melanjutkan serangannya terhadap kapal-kapal Israel atau kapal yang menuju bumi Palestina pendudukan, selama rezim Zionis tidak menghentikan agresinya ke Jalur Gaza.
Militer Yaman juga menekankan bahwa navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah bagi kapal lain bebas dan mereka sepenuhnya aman. (MF)
342/