Menurut Kantor Berita Internasional Ahlulbait - ABNA - Pada Jumat (30/8), rakyat Yaman sekali lagi dengan unjuk rasa tanpa henti di berbagai kota di negara ini, termasuk kota Sana'a, ibu kota Yaman, menyatakan dukungan mereka kepada rakyat Palestina dan mengutuk kejahatan rezim Zionis. Di akhir demonstrasi besar-besaran di Sana'a yang bertajuk "Dukungan Kami untuk Gaza dan Masjid Al-Aqsa, Tanggung Jawab dan Jihad": Kami tetap menekankan posisi tetap dan prinsip kami dalam mendukung rakyat Palestina.
Pernyataan ini dengan menyatakan kebencian dan penolakan terhadap semua pihak yang berkompromi, mereka yang diam terhadap kejahatan Zionis dan bahkan berkolaborasi dengan mereka, menyatakan bahwa respon terhadap kejahatan rezim Zionis adalah pasti dan kejutan-kejutan akan datang.
Dalam pernyataan akhir demonstrasi ini disebutkan bahwa Yaman tidak akan mundur dari posisinya dalam mendukung Palestina meskipun ada semua risiko yang ada, dan Yaman akan bereaksi terhadap kejahatan rezim Zionis di masa kini dan masa depan. Rakyat Yaman juga mengatakan kepada negara-negara Arab: "Wahai orang Arab dan Muslim! Apa lagi yang kalian tunggu? Musuh telah menghina yang suci dan merobek Al-Qur'an kalian serta telah membunuh dan melukai sekitar 150 ribu anak-anak, wanita, dan kaum lemah kalian."
Dalam pernyataan ini ditekankan: "Musuh Israel berusaha membangun sinagoga Yahudi di Masjid Al-Aqsa, jika tindakan permusuhan ini tidak menyentuh hati nurani kalian, lalu apa lagi yang akan memicu kalian untuk bergerak?"
Di akhir pernyataan ini disebutkan: "Kami mengatakan kepada para penyerah diri dan kompromis, ketika kami melihat Amerika dan Barat bersiap untuk mendukung dan mendukung musuh Zionis, dan di sisi lain, kami melihat konspirasi dan penyerahan kalian, kami merasakan rasa sakit dan kesedihan."
Yaman juga, dalam rangka mendukung rakyat dan perlawanan Palestina, tidak akan membiarkan kapal-kapal Zionis atau kapal-kapal yang tujuannya adalah pelabuhan-pelabuhan wilayah yang terjajah melewati Laut Arab dan Laut Merah, dengan cara ini mereka telah mengepung rezim Zionis. Angkatan bersenjata Yaman telah melaksanakan operasi-operasi yang berhasil dalam kerangka ini dan telah menyebabkan kerugian ekonomi yang besar pada pelabuhan-pelabuhan selatan wilayah yang terjajah.
Namun di sisi lain, koalisi agresor Amerika-Inggris secara terbuka mendukung kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina di Gaza, dengan alasan mendukung pelayaran, telah beberapa kali menyerang wilayah Yaman.