17 Februari 2024 - 18:48
Pejabat Rezim Zionis Marah dengan Operasi Kiryat Malakhi

Operasi Kiryat Malakhi, yang menewaskan tiga pemukim Zionis, telah memicu kemarahan Perdana Menteri Rezim Zionis, dan Menteri Keamanan Internal Israel.

PM Rezim Zionis Benjamin Netanyahu, Sabtu (17/2/2024) mengatakan, "Operasi Kiryat Malakhi, mengingatkan kami bahwa seluruh wilayah negara sudah berubah menjadi garis depan pertempuran, dan para teroris tidak hanya datang dari Gaza, untuk membunuh kita." Pada hari Jumat kemarin, Unit Gawat Darurat, Rezim Zionis, melaporkan tewasnya tiga pemukim Zionis, dan terlukanya tujuh pemukim lain, dua di antaranya krisis, akibat penembakan di stasiun bus utara wilayah Kiryat Malakhi, di timur kota Ashdod. Operasi penembakan terhadap para pemukim Zionis, sudah dilakukan oleh warga Palestina, yang terus ditindas Israel, sebelum dimulainya operasi Badai Al Aqsa, 7 Oktober 2023 lalu. Di hari ke-133 perang pasukan Rezim Zionis, terhadap rakyat Gaza, kejahatan-kejahatan Israel, terus berlangsung, dan menyebabkan sekitar 29.000 warga Palestina, gugur. Menteri Keamanan Internal Israel, Itamar Ben Gvir, mengatakan, "Kejadian ini sekali lagi membuktikan bahwa pembagian senjata akan menyelamatkan nyawa orang-orang Israel, dan kami akan mempersenjatai masyarakat." (HS)

342/