Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, Ayatullah Mehdi
Hadavi Tehrani, anggota Dewan Tertinggi Lembaga Internasional Ahlubait as
menyampaikan pesan tertulis pada kesempatan peringatan Hari Kemenangan Revolusi
Islam Iran ke-45 yang bertepatan dengan 22 Bahman atau 11 Februari.
Berikut terjemahan dari pesan tersebut:
Bismillahirrahmanirrahim
Tanggal 22 Bahman (11 Februari) adalah jendela hari-hari keimanan suatu bangsa terhadap cita-cita ketuhanan dan harapan akan masa depan yang cerah; Jendela yang membawa angin kebebasan, kemerdekaan dan Republik Islam.
Selama empat puluh lima tahun ini, badai dan guntur mengguncang pohon mulia ini, namun ia tidak pernah tunduk pada penghinaan.
Apa yang dulu dan sekarang menjadi bahaya utama adalah musuh-musuh yang cerdas dan teman-teman yang bodoh di negeri kebijaksanaan Tuhan ini.
Musuh yang terus-menerus membuat rencana dan teman yang dengan kelalaian dan kepicikannya memberikan dasar untuk berpikir bahwa rencana tersebut mempunyai akibat.
Tidak diragukan lagi, selama hati murni orang-orang saleh masih berdetak di negeri ini dan orang-orang yang tidak mencari nama dan roti serta tidak berusaha mendaftarkan karya orang lain atas namanya, sibuk menjalankan tugasnya di setiap sudut, persekongkolan tidak akan pernah berhasil dan tidak akan kemana-mana serta harapan tidak akan kecewa.
Semoga Allah Swt senantiasa menurunkan pertolongan-Nya atas orang-orang yang mencari kebenaran.
Mehdi Hadavi Tehrani