Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah berulang kali menekankan komitmen Tehran terhadap status damai dari aktivitas nuklir Iran.
Republik Islam selalu menyatakan bahwa sebagai salah satu penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT), Iran berhak mengakses teknologi nuklir untuk tujuan damai.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam konferensi pers di sela-sela sidang ke-78 Majelis Umum PBB hari Sabtu (23/9/2023) menyinggung fatwa Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam tentang haramnya bom atom.
"Iran telah berulang kali menekankan negaranya yang tidak memiliki program senjata nuklir," ujar Lavrov.
"Bahkan Pemimpin Besar Revolusi Iran telah mengeluarkan fatwa mengenai masalah ini. Inilah sebabnya, kami percaya bahwa mereka tidak memiliki bom nuklir, dan negara-negara tetangga Iran tidak akan tergoda untuk mengambil jalan ini," tegasnya.
Menlu Rusia menekankan bahwa tidak ada yang menginginkan lebih banyak negara nuklir muncul di dunia.(PH)
342/
