Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ابنا
Sabtu

3 Juni 2023

15.42.09
1370902

Galeri Foto ABNA:

Sepuluh Juta Lebih Hadir, Pemakaman Imam Khomeini Terbesar dalam Sejarah

Imam Khomeini berkali-kali membuat kejutan-kejutan dan menjungkalkan prediksi para pengamat. Bahkan begitu wafatpun dia masih memberi kejutan dengan pemakamannya dihadiri lebih dari 10 juta rakyat Iran. Saat itu rakyat Iran 50 juta jiwa. Jadi 20% rakyat Iran hadir langsung di pemakamannya.

Menurut Kantor Berita ABNA, 3 Juni 1989 Imam Khomeini wafat. Salah seorang tokoh Islam yang diakui paling berpengaruh pada abad 20. Dia mengguncang dunia dengan keberhasilannya menggulirkan revolusi paling spektakuler dipenghujung abad 20 di usia yang renta, 80 tahun. Tidak tanggung-tanggung, dia meruntuhkan kekaisaran dari imperium besar Persia yang baru saja merayakan 2500 tahun berdirinya, Pahlevi, dinasti terakhir yang saat itu diakui memiliki angkatan perang paling mengerikan kelima di dunia. 

Dia berkali-kali membuat kejutan-kejutan dan menjungkalkan prediksi para pengamat. Bahkan begitu wafatpun dia masih memberi kejutan dengan pemakamannya dihadiri lebih dari 10 juta rakyat Iran. Saat itu rakyat Iran 50 juta jiwa. Jadi 20% rakyat Iran hadir langsung di pemakamannya. Sebuah penyelenggaraan pemakaman yang melibatkan paling banyak orang di dunia. itu belum dihitung yang turut berkabung di kota-kota lain se Iran yang mogok melakukan apapun selama seminggu, kecuali menangisi kepergian sang imam besar mereka.

Mengapa kepergian Imam Khomeini begitu menyayat hati rakyat Iran? apa yang telah ia perbuat dan apa yang telah dia wariskan untuk bangsanya? apa karena ia telah berhasil mensejahterahkan rakyat Iran sehingga tidak ada lagi yang miskin? apa karena ia telah membuat rakyat Iran merasakan keamanan dan kenyamanan sehingga tidak khawatir akan terjadi tindakan kriminal, pembunuhan dan terorisme? Bukan itu. 

Malah sebaliknya, dia telah membuat Iran menjadi negara yang bangkrut secara ekonomi dengan semua aset-aset Iran di luar negeri disita dan mendapat embargo dan sanksi puluhan tahun karena ketegasan sikapnya anti imperialisme. Imam Khomeini juga telah membuat Iran terseret dalam perang paling mematikan selama 8 tahun dalam Perang Irak-Iran. 17 ribu warga Iran menjadi korban terorisme termasuk bahkan presiden dan perdana menteri Iran sendiri termasuk dalam korbannya, karena kengototannya tidak mau tunduk pada ambisi kekuatan arogan dunia. 

Lalu apa yang membuat dia begitu dicinta dan kepergiannya ibarat rakyat Iran telah kehilangan segalanya? Jawabannya, Imam Khomeini telah mewariskan sistem politik yang itu bukan untuk memperkaya keluarga dan memberi keuntungan hanya untuk kroni-kroninya. Sebuah sistem politik yang hendak menunjukkan kedigdayaan Islam dan kebesaran bangsa Persia sekaligus. Sistem politik yang merdeka 100% dan hanya berbuat untuk menerapkan keadilan setegas-tegasnya  sebagaimana perintah Tuhan. Warisannya adalah Republik Islam Iran yang masih tetap berdiri kokoh selama lebih dari 40 tahun dan AS kehabisan akal untuk bisa menjungkalkannya.

Berikut dokumentasi foto-foto pemakaman Imam Khomeini yang dicatat oleh Guinness Book sebagai peristiwa pemakaman terbesar dalam sejarah.