Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ابنا
Rabu

24 Mei 2023

01.17.43
1368240

Indonesia:

Di Hadapan Masyarakat Indonesia, Presiden Raisi Tekankan Pentingnya Persatuan Islam

Presiden Iran menegaskan, "Negara-negara Muslim, hari ini harus memiliki hubungan yang sangat bersahabat satu sama lain. Rezim Zionis sekarang menginjak-injak hak rakyat Palestina. Orang-orang yang menindas Muslim, jika menyaksikan persatuan Muslim, solidaritas, kebangkitan dan pengenalan atas musuh, maka mereka tidak akan melanjutkan penindasannya.”

Menurut Kantor Berita ABNA, di sela lawatan resminya ke Indonesia atas undangan Presiden RI Joko Widodo, Presiden Republik Islam Iran Sayid Ibrahim Raisi mengadakan pertemuan dengan warga negara Iran di Indonesia dan masyarakat Indonesia di Aula ICC Jakarta, Selasa (23/5). 

Dalam pertemuan yang dihadiri ribuan masyarakat Indonesia tersebut, Presiden Raisi mengatakan bahwa era totaliter Amerika Serikat, dan sistem imperialisme dunia sudah berakhir.

"Musuh, satu kali dengan melahirkan ISIS, kemudian dengan menciptakan imperium media, lalu dengan menghina Nabi Muhammad Saw, dan dengan upaya-upaya lainnya, berusaha agar umat Islam tidak bisa bersatu.” Tuturnya. 

Lebih lanjut Raisi menjelaskan, "Orang-orang yang menciptakan perpecahan dan pertumpahan darah di tengah masyarakat Muslim, atas nama Islam dan agama, sama sekali tidak ada hubungannya dengan Islam dan Al Quran."

"Negara-negara Muslim, hari ini harus memiliki hubungan yang sangat bersahabat satu sama lain. Rezim Zionis sekarang menginjak-injak hak rakyat Palestina. Orang-orang yang menindas Muslim, jika menyaksikan persatuan Muslim, solidaritas, kebangkitan dan pengenalan atas musuh, maka mereka tidak akan melanjutkan penindasannya.” Tambahnya. 

"Tujuan kunjungan saya ke Indonesia, adalah untuk meningkatkan hubungan politik, ekonomi, perdagangan, kebudayaan, dan peradaban antara Iran dan Indonesia," ujar Raisi. 

Menurut Raisi, tekad Iran dan Indonesia untuk meningkatkan hubungan adalah tekad yang pasti. Ia menerangkan, "Kami menjalin hubungan yang baik dengan Indonesia, tapi hubungan ini belum cukup."

Raisi, kepada AS dan sistem imperialisme global mengatakan, "Jika Anda menginginkan demokrasi di Palestina, maka biarkan mereka menentukan nasibnya sendiri. AS dan Barat berbohong menginginkan demokrasi. Biarkan Yaman dan Afghanistan mengambil keputusan sendiri, mengapa ikut campur ? Negara-negara Barat dan AS tidak menginginkan demokrasi, tapi menginginkan dominasi dan perampokan aset bangsa-bangsa dunia.”

Ia juga menegaskan, bahwa umat Islam dimanapun berada, baik itu di Palestina, di Yaman, di Myanmar dan dimanapun, selagi mereka mengalami ketertindasan mereka wajib untuk dibantu. 

Pertemuan persahabatan dengan masyarakat Indonesia tersebut juga ditutup dengan salat berjamaah maghrib bersama, yang turut diikuti Presiden Raisi. Presiden Iran ini juga dijadwalkan untuk kembali melakukan pertemuan persahabatan dengan masyarakat Indonesia di Masjid Istiqlal sembari salat dhuhur berjamaah pada Rabu, (24/5).