Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ابنا
Selasa

23 Mei 2023

11.41.22
1368108

Indonesia:

Presiden Raisi Tiba di Indonesia

Ayatullah Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran, yang melakukan perjalanan ke Indonesia atas undangan resmi rekannya Joko Widodo, tiba di bandara Jakarta Selasa (23/5).

Menurut Kantor Berita ABNA. Dr Ebrahim Raisi telah berangkat ke Indonesia untuk perjalanan dua hari dalam rangka memperluas dan memperdalam interaksi ekonomi dan politik dengan negara-negara Asia. Kunjungan bilateral resmi terakhir presiden Iran dan Indonesia adalah 17 tahun lalu.

Sebelum meninggalkan Teheran, dalam perbincangan dengan wartawan di Bandara Internasional Mehrabad, presiden mengatakan tentang tujuan dan rencana perjalanan ini. Ia berkata, “Perjalanan ini dilakukan atas undangan presiden terhormat negara sahabat dan saudara kita, Indonesia, dan mempertimbangkan ikatan budaya dan spiritual antara kedua negara yang sangat dekat.”

Presiden Raisi lebih lanjut menganggap tingkat hubungan ekonomi dan komersial menjadi signifikan dan menambahkan, “Tingkat hubungan antara kedua negara ini tidak dapat diterima dan kita harus berusaha memperbaikinya.”

Ayatullah Raisi berkata, “Selama perjalanan ini, nota kesepahaman akan ditandatangani di bidang ekonomi, komersial, budaya, bea cukai dan kesehatan, dan kedua negara Islam mendukung perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut.”

"Presiden Iran YM Seyyed Ebrahim Raisi didampingi oleh Ibu Negara Jamileh Alamolhoda akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2023 dan diterima oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Mei 2023 di Istana Kepresidenan Bogor,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI lewat keterangannya, Senin (22/5/2023).

Sebelum bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Raisi diagendakan meletakkan karangan bunga terlebih dulu di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta. Selain Presiden Jokowi, Raisi turut diagendakan bertemu Ketua DPR RI dan Ketua MPR RI serta berkunjung ke Masjid Istiqlal.

Dalam kunjungannya nanti, Raisi didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain menteri luar negeri, menteri informasi dan teknologi komunikasi, menteri perminyakan, dan sejumlah wakil menteri serta pimpinan lembaga pemerintah.

"Dalam kunjungan kenegaraan ini akan dilakukan pertukaran pandangan dan pembicaraan antara delegasi tingkat tinggi kedua negara," kata Kedutaan Besar Iran di Jakarta, Senin (22/5).

Kedua negara juga akan menandatangani berbagai dokumen kerja sama dalam berbagai sektor seperti bidang energi, produk farmasi dan kesehatan, produk makanan, kerja sama kepabeanan, fasilitasi perdagangan bilateral, IPTEK, dan budaya, sambung Kedubes Iran itu. Selama berada di Indonesia, Raisi juga akan bertemu dengan para tokoh cendekiawan, pemikir, dosen dan mahasiswa serta pelaku usaha di Indonesia.

Iran menganggap Indonesia memiliki kesamaan budaya dan peradaban dengan mereka, selain sama-sama memiliki kapasitas yang signifikan dalam bekerja sama pada berbagai bidang, khususnya pada saat perubahan sedang melanda sistem politik internasional.

Indonesia dianggap memiliki posisi istimewa oleh Republik Islam Iran, khususnya letak geografisnya yang berada di jantung jalur transportasi dan peragangan internasional di Asia Timur dan negara-negara ASEAN.