15 Mei 2023 - 11:00
Rahbar: Meski Dunia Maya Pesat, Buku Tetap Dibutuhkan untuk Tumbuhkan Nilai Budaya

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, di akhir kunjungannya ke Pameran Buku Tehran, menegaskan bahwa meski dunia maya maju pesat, namun buku tetap menempati posisi luhurnya, dan negara selalu membutuhkan buku untuk menumbuhkan nilai-nilai budaya di tengah masyarakat.

Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Minggu (14/5/2023) setelah tiga tahun, dan setelah berakhirnya pembatasan-pembatasan akibat wabah virus Corona, mengunjungi Pameran Buku Tehran, di Musala Imam Khomeini.

Di akhir kunjungannya, Rahbar menuturkan, "Pameran buku yang diselenggarakan setiap tahun ini adalah sebuah pertemuan besar masyarakat yang memiliki aspek dominan yaitu budaya, dan ini menjadi sesuatu yang sangat menggembirakan, sangat menarik."

Ayatullah Khamenei menambahkan, "Pekerjaan para penerbit buku mengalami kemajuan, bertolak belakang dengan kondisi beberapa bidang yang tidak terlalu baik."

Menurut Rahbar, meski berada di tengah berbagai kesulitan dari sisi ekonomi, dan masalah-masalah sejenisnya, namun sekarang banyak bermunculan judul-judul buku baru.

"Seluruh aktivitas kesenian, media, dan budaya seperti teater, sinematografi, bahkan seni lukis dan karya-karya audio-visual, membutuhkan buku. Seseorang dapat menciptakan karya-karya media dan kesenian yang baik dengan bantuan buku," ujarnya. 

Ayatullah Khamenei melanjutkan, "Saya memberi penekanan pada buku-buku anak, dan remaja, saya gembira menyaksikan sendiri di beberapa stan masalah ini cukup diperhatikan, dan berulangkali saya tekankan bahwa sekuat tenaga terbitkanlah buku-buku untuk anak dan remaja, buatlah kami menjadi tidak butuh pada buku-buku asing sehingga kita mampu memberikan buku-buku yang memuat nilai-nilai budaya, orientasi, dan tujuan kita sendiri, kepada para remaja kita."

Rahbar menegaskan, "Terutama buku catatan terkait sejarah Perang Pertahanan Suci, dan pembelaan atas tempat-tempat suci, jika diterbitkan akan sangat bernilai, ini merupakan salah satu bentuk pembuatan, dan produksi buku baru, yang Alhamdulillah maju dengan baik. Para penulis perempuan di bidang ini sangat aktif, dan membuahkan tulisan-tulisan yang sangat baik, dan saya banyak membaca buku-buku mereka." (HS)

342/