Menurut laporan FNA, aksi demo hari Sabtu digelar ketika menyusul serangan jet tempur rezim Zionis ke Jalur Gaza dan balasan roket muqawama, diumumkan bahwa aksi demo hari Sabtu batal digelar, tapi warga dari berbagai wilayah pendudukan masih tetap menyaksikan aksi demo menentang Netanyahu.
Berlanjutnya aksi protes menentang rencana reformasi peradilan oleh Netanyahu, telah memaksa perdana menteri Israel ini untuk menangguhkan sementara rencananya tersebut.
Menurut rencana kabinet Netanyahu yang disebut reformasi yudisial atau peradilan, wewenang pengadilan akan dikurangi, dan sebaliknya kekuatan dan poisisi lembaga eksekutif serta legislatif di rezim ilegal ini akan semakin kuat.
Dalam rencana ini, wewenang penasihat yudisial kabinet Netanyahu dan juga wewenang penasihat yudisial depertemen lain akan diambil, dan para menteri akan kekuatan untuk mengangkat atau memecat penasihat yudisial di departemennya. (MF)
342/