Militer rezim Zionis Selasa (9/5/2023) melancarkan serangan ke Jalur Gaza yang sampai saat ini telah menggugurkan 35 warga Palestina dan melukai sedikitnya 150 warga lainnya.
Di hari kedua agresi Zionis ke Jalur Gaza, Rabu (10/5/2023), ruang operasi bersama faksi muqawama Palestina juga melancarkan operasi "Balasan Orang-orang Bebas" dan menembakkan lebih dari 1000 roket ke bumi Palestina pendudukan.
Berbagai media melaporkan Sabtu (13/5/2023) gencatan senjata antara pejuang muqawama Palestina dan Israel dengan mediasi Mesir mulai diberlakukan pukul 22:00 waktu setempat.
Seperti dilaporkan Shehab News, ruang operasi bersama muqawama Palestina Sabtu sore setelah berakhirnya perang lima hari dengan Israel, dalam statemennya menyatakan, perang kali ini telah membuat muqawama semakin kuat.
Ruang operasi gabungan muqawama menjelaskan, para pejuang muqawama berhasil mengakhiri perang balasan orang-orang bebas ini, tapi tidak akan menurunkan benderanya dan tekad perjuangan juga tidak akan memudar.
Berbagai faksi muqawama juga memperingatkan Israel untuk tidak menerapkan kembali pendekatan teror, dan mengingatkan, "Pedang kita tidak tersembunyi di sarungnya dan tangan kita berada di pelatuk. Jika Anda kembali, kami akan kembali." (MF)
342/