10 Juli 2021 - 11:36
Agen Mossad Dilaporkan Interogasi Tahanan Palestina di Saudi

Para aktivis hak asasi manusia mengatakan agen-agen Dinas Intelijen Israel (Mossad) menginterogasi tahanan Palestina di penjara Arab Saudi.

Menurut Kantor Berita ABNA, Situs Mirat Al Jazeera pada Jumat, 9 Juli 2021 mengadakan konferensi virtual dengan tema, "Tahanan Palestina di Arab Saudi." Acara ini diikuti oleh para aktivis Palestina dan tokoh oposisi Saudi untuk membahas kondisi tragis tahanan Palestina di Saudi.

Mereka mengatakan kondisi tahanan Palestina belum membaik dan pemerintah Riyadh telah melanggar hak asasi manusia dengan tidak membebaskan para tahanan dan merampas hak-hak dasar mereka.

Ketua Dewan Organisasi HAM "Sanad" yang berbasis di London, Saeed bin Nasser al-Ghamdi menuturkan para interogator asing dan non-Saudi datang untuk menginterogasi tahanan Palestina.

"Mereka sepertinya berasal dari Mossad," ungkapnya.

Menurut al-Ghamdi, pertanyaan yang diajukan kepada tahanan Palestina sama seperti yang ditanyakan oleh rezim Israel dan tidak ada hubungannya dengan isu-isu dalam negeri Saudi.

Abdul Qader al Murtaza, ketua Komite Urusan Tahanan Yaman, juga berbicara dalam pertemuan virtual tersebut.

Ia mengatakan pemimpin Ansarullah Yaman, Abdul Malik al-Houthi pernah menawarkan pembebasan tantara Saudi dengan tahanan Palestina di negara itu, tetapi tawaran ini ditolak oleh Riyadh.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Riyadh melakukan penangkapan luas terhadap warga Palestina yang tinggal di Saudi, terutama mereka yang dituding berafiliasi dengan Hamas.

Sumber-sumber oposisi Saudi mengatakan bulan lalu bahwa 160 warga Palestina ditangkap karena dituduh sebagai anggota Hamas. (RM)

342/