18 Desember 2025 - 19:06
Peluncuran Ensiklopedia Ma‘arif Syiah Digelar / Sebuah Bangunan Pengetahuan untuk Memperkenalkan Syiah Berbasis Akal dan Pemahaman Kemanusiaan Univers

Upacara peluncuran Ensiklopedia Ma‘arif Syiah digelar pada Kamis (18/12) di aula pertemuan Lembaga Internasional Ahlulbait as di Qom, dengan dihadiri para ulama hauzah, akademisi universitas, peneliti, serta sejumlah pemikir dari berbagai negara.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Upacara peluncuran Ensiklopedia Ma‘arif Syiah digelar pada Kamis (18/12) di aula pertemuan Lembaga Internasional Ahlulbait as di Qom, dengan dihadiri para ulama hauzah, akademisi universitas, peneliti, serta sejumlah pemikir dari berbagai negara.

Dalam acara bertajuk “Memperkenalkan Syiah di Dunia Kontemporer: Kebutuhan dan Tantangan” ini, sejumlah tokoh menyampaikan pandangan mereka, di antaranya Ayatullah Ramezani (Sekjen Lembaga Internasional Ahlulbait), Hujjatul Islam Dr. Muhammad Taqi Subhani (Ketua Institut al-Bayan), Hujjatul Islam Dr. Ahmad Wa‘ezhi (Ketua Organisasi Dakwah Islam), Hujjatul Islam Dr. Mohsen Alviri, Sayyid Kalb Jawad Naqvi (Sekjen Majelis Ulama India), dan Dr. Mohammad Ali Rabbani dari Organisasi Kebudayaan dan Hubungan Islam.

Ayatullah Ramadhani menegaskan bahwa rasionalitas dan argumentasi intelektual merupakan fondasi utama dalam memperkenalkan ajaran Syiah. Ia menekankan bahwa Al-Qur’an berulang kali mendorong penggunaan akal dan berpikir kritis, sehingga penyajian pemikiran Syiah kepada dunia harus berbasis dalil dan nalar.

Sementara itu, Dr. Ahmad Wa‘ezhi menilai ruang digital dan media sebagai medan paling efektif dalam penyebaran ajaran Syiah saat ini, mengingat keterbatasan aktivitas fisik akibat tekanan politik, hukum, dan meningkatnya arus Islamofobia di Barat.

Dr. Muhammad Taqi Subhani menjelaskan bahwa Ensiklopedia Ma‘arif Syiah disusun untuk memperkenalkan Syiah dengan pendekatan rasional dan berbasis pemahaman kemanusiaan bersama, serta mendorong kolaborasi antarlembaga ilmiah Syiah lintas bahasa dan negara.

Hujjatul Islam Dr. Mohsen Alviri menilai karya ini sebagai sebuah sistem pengetahuan yang terstruktur tentang Syiah, dan menekankan pentingnya ensiklopedia sebagai sarana menghadirkan peran global Syiah yang melampaui dimensi politik semata.

Di akhir acara, dilakukan peresmian Ensiklopedia Ma‘arif Syiah yang hingga kini telah terbit dalam 15 jilid, sebagai pernyataan ilmiah bahwa Syiah siap berdialog dengan dunia melalui pendekatan yang sistematis, rasional, dan berlandaskan nilai-nilai universal.

Your Comment

You are replying to: .
captcha