Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Bentrokan berat antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) terus berlangsung di berbagai wilayah Kordofan Utara. Operasi besar tentara Sudan untuk merebut kembali Bara, Kazqil, dan Umm Sayalah masih berlanjut, disertai serangan udara dengan drone pada posisi RSF. Pertempuran yang memasuki hari ketiga ini menimbulkan puluhan korban dari kedua pihak.
Pasukan “Tameng Sudan” melaporkan komandan mereka, Abu Aqilah Kikel—mantan tokoh RSF yang bergabung dengan tentara—terluka ringan akibat serangan drone di Umm Sayalah, sementara beberapa pengawalnya tewas. RSF mengklaim telah menangkis serangan lawan dan menimbulkan kerugian besar pada tentara, termasuk penangkapan dan perebutan peralatan militer.
Situasi di Kordofan berubah cepat: tentara berusaha merebut kota-kota penting, sementara RSF berupaya mempertahankan jalur strategis antara Al-Ubayyid dan Omdurman. Eskalasi ini terjadi bersamaan dengan upaya internasional, termasuk AS, Arab Saudi, UEA, dan Mesir, untuk menegakkan gencatan senjata kemanusiaan dan mendorong dialog politik.
Your Comment