Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Sardar Ahmadreza Radan, Kepala Kepolisian Republik Islam Iran, menegaskan bahwa peningkatan basyirat (ketajaman spiritual dan wawasan) melalui Al-Qur’an, Ahlulbait, dan Nahjul Balaghah merupakan prinsip pertama bagi kepolisian dalam standar Revolusi Islam.
Dalam penutupan Musabaqah Al-Qur’an nasional ke-30 FARAJA, ia menyatakan bahwa kedekatan dengan Qur’an menjadikan polisi lebih kokoh menghadapi fitnah, serta membentuk personel yang religius, cerdas, dan profesional.
Radan menekankan bahwa para ulama dan pemimpin revolusi selalu menempatkan basyirat sebagai pedoman utama, dan bahwa Qur’an adalah rahmat terbesar untuk membimbing manusia. Ia menambahkan bahwa keteladanan para syahid serta tokoh revolusi dalam menghidupkan Qur’an harus menjadi inspirasi bagi keluarga besar kepolisian.
Di akhir, ia menegaskan bahwa kedekatan hati dengan Qur’an membuka jalan basyirat dan membantu polisi menjalankan misinya dalam bingkai keadilan dan hidayah.
Your Comment