17 November 2025 - 20:34
Source: Parstoday
Peluncuran Dua Karya Sastra dan Pendidikan Iran secara Serentak di Pakistan

Buku "Pendidikan Agama untuk Anak" karya mendiang Ayatullah Mohyeddin Haeri Shirazi diluncurkan di Pakistan.

Acara khusus Hari Buku dan Membaca pada hari Senin di Rumah Kebudayaan Republik Islam Iran di Peshawar, Pakistan, dimulai dengan peluncuran buku “Pendidikan Agama untuk Anak” karya mendiang Ayatullah Mohyeddin Haeri Shirazi. Dalam rangka Hari Buku dan Membaca, Rumah Kebudayaan Republik Islam Iran di Peshawar, Pakistan, meluncurkan dua karya, yaitu “Pendidikan Agama untuk Anak” dan “Empat Foto”; karya-karya yang berperan penting dalam memperkuat pendidikan agama serta mempromosikan bahasa dan sastra Persia di Pakistan.

Buku “Pendidikan Agama untuk Anak” diperkenalkan dengan tujuan menyebarluaskan konsep-konsep pendidikan dan pengajaran agama serta mengembangkan ilmu-ilmu humaniora yang berlandaskan pemikiran Islam murni. Buku ini dipilih berdasarkan kebutuhan para pembaca di Pakistan, khususnya di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Karya tersebut kini digunakan sebagai salah satu referensi pendidikan dalam lokakarya “Pendidikan Agama untuk Anak” yang diselenggarakan secara daring oleh Lembaga Keramat bagi para kepala sekolah dan guru di Provinsi Khyber. Beberapa eksemplarnya juga diberikan kepada peserta program pelatihan tersebut.

Selain itu, buku sastra “Empat Foto”, sebuah karya ilmiah bertema kajian komparatif puisi bergaya Hindustani yang ditulis oleh, salah seorang akademisi Pakistan, juga diluncurkan di Rumah Kebudayaan Republik Islam Iran di Peshawar.

Pejabat Rumah Kebudayaan Republik Islam Iran di Pakistan, dalam sambutannya sambil mengapresiasi upaya Fazlullah Fani, menegaskan bahwa karya tersebut memiliki peran penting dalam menghidupkan kembali dan mempromosikan bahasa serta sastra Persia di Pakistan.

Pejabat Rumah Kebudayaan Iran di Pakistan itu juga, seraya menyinggung kedudukan penting Allamah Iqbal Lahori dan bahwa berdasarkan keputusan terbaru tanggal 18 Aban akan ditetapkan dalam kalender resmi Iran sebagai “Hari Allamah Iqbal”, menyatakan: “Penciptaan karya-karya bernilai tinggi seperti ini oleh seorang penulis muda seperti Fazlullah Fani membawa kabar baik tentang masa depan yang cerah bagi penguatan kajian sastra dan budaya antara Iran dan Pakistan.” (MF)

Your Comment

You are replying to: .
captcha