17 November 2025 - 19:49
IRGC: Narasi Perang 12 Hari Harus Menjadi Prioritas Penulis dan Penerbit

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam sebuah pernyataan memperingati Pekan Buku menegaskan bahwa perang 12 hari melawan agresi koalisi Amerika, rezim Zionis, dan para pendukung regionalnya merupakan salah satu peristiwa besar dan inspiratif yang harus diprioritaskan oleh para penulis dan penerbit.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam sebuah pernyataan memperingati Pekan Buku menegaskan bahwa perang 12 hari melawan agresi koalisi Amerika, rezim Zionis, dan para pendukung regionalnya merupakan salah satu peristiwa besar dan inspiratif yang harus diprioritaskan oleh para penulis dan penerbit.

Menurut pernyataan tersebut, buku tetap menjadi pilar utama kekuatan lunak Iran dan harus memainkan peran strategis dalam menjaga ketahanan pemikiran masyarakat, terutama generasi muda. IRGC menekankan pentingnya produksi karya yang berakar pada ajaran Qurani, sejarah Iran, serta capaian Revolusi Islam.

Pernyataan itu juga menyeru untuk menghidupkan kembali kisah para syahid dan pahlawan nasional melalui karya tulis sebagai sarana pembentukan teladan bagi generasi mendatang. IRGC menambahkan bahwa meski teknologi berkembang, buku harus tetap menjadi pusat produksi konten budaya, dengan pemanfaatan media digital sebagai pendukung.

Di akhir, IRGC menyatakan bahwa dokumentasi akurat dan ilmiah tentang defa'-e moqaddas 12 hari adalah kebutuhan mendesak yang dapat memperkuat semangat perlawanan dan patriotisme di tengah masyarakat.

Your Comment

You are replying to: .
captcha