Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Sekretaris Jenderal Majma’ Ahlulbait as, Ayatullah Reza Ramezani, menegaskan bahwa masyarakat saat ini membutuhkan figur teladan, dan Syahid Sayyid Hasan Nasrallah adalah salah satu contoh terbaik bagi generasi sekarang.
Dalam pertemuan dengan panitia Kongres “Amanā al-Rusul”, Ayatullah Ramezani menyampaikan bahwa tugas utama kongres ini adalah menghidupkan kembali warisan keilmuan dan spiritual Ahlulbait as serta para ulama besar Syiah. Ia menekankan bahwa pada periode mendatang—yang berfokus pada sosok Syahid Nasrallah—seluruh kegiatan seperti seminar, riset, dan dokumentasi harus dicatat dan diarsipkan dengan baik.
Menurutnya, masyarakat modern membutuhkan figur nyata yang dapat dijadikan inspirasi, dan Syahid Nasrallah adalah ulama pejuang yang memiliki akhlak tinggi, komitmen, dan pengaruh global. Popularitasnya bukan hanya di dunia Islam, tetapi di seluruh dunia.
Ayatullah Ramezani juga menekankan pentingnya: Mendokumentasikan seluruh kegiatan penghormatan pasca kesyahidan Nasrallah, ,engumpulkan semua buku dan karya tentang dirinya dalam berbagai bahasa, mengadakan webinar internasional yang menghadirkan ratusan tokoh untuk membahas berbagai aspek kepribadian beliau, serta mendorong produksi film dan dokumenter agar pesan perjuangannya bisa diterima generasi muda.
Ia menyebut Syahid Nasrallah sebagai sosok yang teguh menghadapi ancaman dan tekanan, serta mencerminkan akhlak Ahlulbait(as). “Jika dunia mengenal kepribadiannya secara utuh, mereka pasti akan menerimanya,” ujarnya.
Pada sesi berikutnya, Sekretaris Kongres Internasional “Amanā al-Rusul”, Hujjatul Islam Eskandari, menjelaskan bahwa persiapan untuk edisi kongres yang berfokus pada Syahid Nasrallah telah dimulai, termasuk 170 abstrak makalah yang sudah masuk, berbagai pra-seminar internasional, serta lebih dari 20 proyek penelitian terkait dimensi sosial dan peradaban tokoh tersebut.
Ia menambahkan bahwa kongres juga tengah menggarap karya dan arsip ulama besar lain seperti Ayatullah Safi Golpayegani dan Ayatullah Hibatuddin Syahrastani, untuk dipresentasikan pada edisi kongres mendatang.
Your Comment