Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Presiden Organisasi Kebudayaan dan Hubungan Islam Iran, Hujjatul Islam Dr. Mohammad Mahdi Imanipour, memperingatkan adanya upaya Amerika Serikat dan rezim Israel untuk mendorong pembelahan kembali Sudan.
Dalam unggahan di platform X, ia menulis bahwa kekayaan alam Sudan dan posisi geopolitiknya telah lama menjadi incaran Washington dan Tel Aviv. Rencana pemecahan ulang Sudan, menurutnya, masih terus dibahas di pusat-pusat strategi Barat.
Imanipour menegaskan bahwa diamnya dunia Islam terhadap skenario berbahaya ini tidak dapat dibenarkan, dan menyerukan bahwa dukungan terhadap warga Fasher dan wilayah-wilayah lain di Sudan adalah tanggung jawab bersama umat Islam.
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran atas krisis politik, keamanan, dan kemanusiaan yang terus melanda Sudan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk dugaan intervensi asing yang ingin mendorong disintegrasi negara tersebut.
Your Comment