2 Agustus 2025 - 18:29
Source: Parstoday
Berita | Iran Peringatkan Disintegrasi Negara-Negara Islam / Senat AS Tolak Usulan Penghentian Jual Senjata ke Zionis

Ketua Parlemen Republik Islam Iran memperingatkan tentang disintegrasi negara-negara Islam oleh rezim Zionis.

Menurut laporan Pars Today mengutip Mehr, Mohammad Bagher Ghalibaf, Ketua Parlemen Iran, bertemu dan berdiskusi dengan Ayaz Sadiq, Ketua Majelis Nasional Pakistan, di sela-sela KTT Keenam Parlemen Dunia di Jenewa, Swiss.

Dalam pertemuan ini, Ghalibaf menekankan bahwa rezim Zionis akan melanjutkan agresinya terhadap negara-negara Islam, seraya menambahkan, Mereka berusaha memecah belah negara-negara Islam, jadi kita harus melawan mereka dengan serius.

Ghalibaf, merujuk pada perlunya upaya menciptakan kohesi dan kerja sama antarnegara Islam, mengatakan, Negara-negara ini harus mencegah eskalasi kondisi yang terjadi di Gaza dan Palestina, jika tidak, hal yang sama yang terjadi di Suriah akan terjadi di negara-negara lain.

Ketua Parlemen Iran menambahkan, Respons Iran yang menghancurkan membuktikan bahwa Zionis rentan dan dapat dikalahkan. Tindakan ini memberikan semangat baru bagi bangsa-bangsa Islam dan memberi mereka harapan untuk masa depan.

Senat AS Tolak Usulan Penghentian Penjualan Senjata ke Israel

Senat AS pada hari Kamis melakukan dua pemungutan suara untuk menghentikan penjualan senjata senilai lebih dari $675 juta ke Israel. Resolusi itu menyerukan penghentian penjualan sekitar 5.000 bom dan peralatan persenjataan serta puluhan ribu senjata serbu.

Dua resolusi diajukan untuk pemungutan suara, salah satunya ditolak dengan 70 suara menentang, 27 suara mendukung, dan yang lainnya dengan 72 suara menentang, 24 suara mendukung.

Bernie Sanders, seorang senator independen dari Vermont yang merupakan kritikus terkemuka Israel, adalah salah satu pelopor dalam mengajukan resolusi-resolusi ini ke Senat. Lebih banyak senator Demokrat bergabung dengan barisan penentang penjualan senjata ke Israel, dan total 27 senator Demokrat menentang penghentian penjualan senjata ke rezim ini.

Trump: BRICS adalah musuh kita

Presiden AS menyatakan dalam pidatonya pada hari Rabu, BRICS adalah musuh kita.

Merujuk pada keanggotaan India di BRICS, Donald Trump mengatakan, Mereka tergabung dalam BRICS, yang pada dasarnya merupakan kelompok negara yang memusuhi Amerika Serikat. India adalah salah satunya. Percaya atau tidak, mereka juga merupakan anggota kelompok yang sama. Ini adalah serangan terhadap dolar dan kami tidak akan membiarkan siapa pun menyerang dolar.

Trump mengancam India atas keanggotaannya di BRICS dan mengumumkan bahwa tarif 25% untuk barang-barang India akan diberlakukan mulai 1 Agustus, dengan alasan surplus perdagangan, tarif India yang tinggi, dan keanggotaannya di BRICS.

Belgia Mengajukan Kasus 2 Tentara Israel ke Mahkamah Pidana Internasional

Belgia telah mengajukan kasus 2 tentara Israel ke Mahkamah Pidana Internasional atas tuduhan melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza. Kedua tentara Israel tersebut pergi ke Belgia bulan ini (Juli) untuk menghadiri festival musik di kota Antwerpen. Beberapa kelompok Palestina mengidentifikasi orang-orang ini dan mengajukan pengaduan terhadap mereka. Setelah tindakan ini, jaksa Belgia menginterogasi mereka. Mereka dibebaskan setelah diinterogasi dan keberadaan mereka saat ini belum diungkapkan.

Perusahaan militer Prancis terkena serangan siber

Sebuah perusahaan militer terkemuka Prancis mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa mereka telah menjadi sasaran serangan siber. Perusahaan Prancis, Naval Group, mengatakan serangan itu tampaknya bertujuan untuk mencuri informasi rahasia, yang diperkirakan berukuran hingga satu terabyte. Pengumuman ini muncul setelah seorang peretas mengklaim telah memperoleh lebih dari satu terabyte data dari perusahaan tersebut dan mengunggah sebagiannya di dark web.(sl)

Your Comment

You are replying to: .
captcha