Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Seiring dimulainya serangan brutal rezim Zionis ke Gaza, Yaman memasuki pertempuran “Fath Al-Maw’ud dan Jihad Suci” untuk membela rakyat Palestina. Serangan rudal, drone, dan penghentian kapal-kapal ke tujuan rezim Zionis makin intensif, sehingga Amerika Serikat menghindari konfrontasi langsung dengan pasukan Yaman.
Pasukan pertahanan Yaman berhasil menetralkan serangan udara ke Al-Hudaydah yang menyasar fasilitas sipil seperti pelabuhan dan pembangkit listrik, menunjukkan peningkatan kemampuan militer dan intelijen Yaman. Kapten Yahya Sarie mengumumkan kapal “Magic Seas” tenggelam sepenuhnya sebagai balasan atas pelanggaran berulang perusahaan kapal tersebut terhadap aturan laut.
Para analis menyatakan serangan Israel gagal karena kekurangan intelijen dan ketakutan terhadap sistem pertahanan udara Yaman yang makin canggih. Serangan-serangan ini juga dianggap sebagai upaya sia-sia untuk menciptakan pencapaian palsu terkait kunjungan Netanyahu ke Washington.
Yaman kini tampil bukan hanya sebagai pendukung politik Palestina, melainkan sebagai aktor militer penting yang memperkuat keseimbangan kekuatan di kawasan dan menimbulkan tekanan signifikan terhadap rezim Zionis.
Your Comment