25 Mei 2025 - 11:53
Pengumuman Pemenang Festival Film Muqawamah; “Banu” Raih Penghargaan Sutradara Terbaik Film Dokumenter

Festival Film Muqawamah ke-18 resmi ditutup dengan pengumuman para pemenang. Pada acara penutupan yang diadakan di Museum Pertahanan Suci Teheran, ibukota Iran, berbagai penghargaan diberikan kepada karya terbaik dalam kategori film dokumenter dan film pendek. Sekretaris festival menekankan pentingnya acara ini dalam mempromosikan nilai-nilai muqawamah.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Festival Film Muqawamah ke-18 resmi ditutup dengan pengumuman para pemenang. Pada acara penutupan yang diadakan di Museum Pertahanan Suci Teheran, ibukota Iran, berbagai penghargaan diberikan kepada karya terbaik dalam kategori film dokumenter dan film pendek. Sekretaris festival menekankan pentingnya acara ini dalam mempromosikan nilai-nilai muqawamah. Acara penutupan berlangsung pada Jumat malam dengan kehadiran para pejabat budaya, seniman, dan media. Jalal Ghafari, Sekretaris Festival, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak penyelenggara dan peserta.

Ghafari menyatakan, “Alhamdulillah, festival ke-18 ini mencapai puncaknya malam ini. Selama 17 periode sebelumnya, para pejuang telah bekerja keras agar festival ini mendapatkan posisi yang sekarang.” Ia menambahkan bahwa acara pembukaan telah diadakan Sabtu lalu di museum yang sama, dengan penyerahan penghargaan di beberapa kategori.

Sekretaris festival juga menyampaikan bahwa penghargaan ini sangat berarti meski tidak bernilai materi, karena mencerminkan idealisme budaya muqawamah dan kemerdekaan bangsa-bangsa. Ia menyoroti partisipasi luas dari pembuat film dalam dan luar negeri, dengan lebih dari 3.500 karya dari negara-negara seperti Tunisia, Argentina, Rusia, dan Irak.

Jumlah karya yang masuk hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu, terutama akibat peristiwa terkini di kawasan, seperti Operasi Badai Al-Aqsa, yang menginspirasi banyak seniman menghasilkan karya bertema muqawamah. Ghafari menutup sambutannya dengan harapan festival ini menjadi awal yang cerah dalam membangun budaya muqawamah melalui karya seni.

Your Comment

You are replying to: .
captcha