18 April 2025 - 20:40
Source: IQNA
“Gaza Memanggilmu” Hamas Seru Protes Global Hentikan Genosida

Gerakan Hamas menyatakan bahwa “agresi Zionis barbar” terus berlanjut terhadap Gaza di tengah dukungan AS dan keheningan internasional yang mencurigakan. Hamas mengajak semua negara, terutama negara-negara Arab dan Islam, untuk berpartisipasi dalam pekan demonstrasi global dengan slogan “Gaza memanggilmu” guna menarik perhatian lebih besar terhadap penderitaan rakyat Palestina yang terkepung.

“Kami menyerukan mobilisasi semua energi dan sarana selama pekan mendatang untuk mendukung keteguhan Gaza, mengecam agresi ini, dan menuntut dihentikannya perang genosida dengan meningkatkan semua bentuk aksi solidaritas, termasuk pawai, duduk bersama, dan protes kemarahan di ibu kota, kota, dan lapangan di seluruh dunia,” kata Gerakan tersebut dalam sebuah pernyataan pada Hari Selasa.

Seruan untuk Hari Kemarahan Global Terhadap Penjajahan dan Dukungan AS

Hamas juga menyerukan agar Jumat, Sabtu, dan Minggu (18-20 April) dijadikan sebagai hari kemarahan global terhadap penjajahan, dukungan AS, dan keterlibatan internasional yang mencurigakan. Seruan ini bertujuan untuk menekan dunia internasional agar lebih peduli terhadap situasi yang dihadapi Gaza, sekaligus mengecam sikap diam yang ditunjukkan oleh banyak negara.

Gerakan ini lebih lanjut menyambut seruan global dari kalangan masyarakat sipil dan serikat pekerja, mengimbau masyarakat untuk menjadikan Selasa, 22 April, sebagai hari mogok mahasiswa dan serikat pekerja di seluruh universitas, lembaga pendidikan, dan organisasi serikat pekerja di seluruh dunia. Ini diadakan sebagai solidaritas dengan Gaza dan untuk mendukung rakyatnya yang terkepung.

Israel Cegah Masuknya Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Termasuk Makanan dan Obat-obatan

Di sisi lain, Hamas menekankan bahwa pemerintah Israel terus mencegah masuknya bahan-bahan esensial ke Jalur Gaza, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, sementara secara langsung menargetkan sumur-sumur air dan pabrik-pabrik desalinasi. Hal ini semakin memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah sangat parah di wilayah tersebut.

Hamas Desak PBB dan Komunitas Internasional Tindakan Segera untuk Hentikan Kebijakan Kelaparan Kolektif

Gerakan ini menjelaskan bahwa kenyataan kemanusiaan yang tragis yang dipaksakan pada lebih dari 2,25 juta warga Palestina di Jalur Gaza ini disertai dengan pembantaian sistematis, yang menjadi inti dari tindakan genosida yang direncanakan oleh para pemimpin Israel di tengah keheningan internasional yang mencurigakan. Hamas menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan komunitas internasional untuk memenuhi tanggung jawab hukum dan kemanusiaannya serta mengambil tindakan mendesak untuk mengakhiri kebijakan kelaparan kolektif dan memastikan masuknya bantuan makanan dan medis kepada warga Gaza.

Gerakan ini mengeluarkan seruan kembali kepada negara-negara Arab dan Islam, baik pemerintah maupun rakyatnya, serta partai-partai politik, untuk mengambil sikap bersejarah dalam mengakhiri blokade yang diterapkan terhadap Gaza. (HRY)

342/

Your Comment

You are replying to: .
captcha