Ekrem Imamoglu adalah salah satu tokoh oposisi utama dan pesaing potensial Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dia ditangkap oleh pemerintah Turki pada hari Rabu (19/3/2025) atas tuduhan korupsi dan terorisme.
Menurut Parstoday, demonstrasi terhadap langkah pemerintah Erdogan ini terus berlanjut di beberapa provinsi di Turki, dan para pengunjuk rasa menuntut pembebasan Wali Kota Istanbul yang dipenjara, Ekrem Imamoglu.
Laporan-laporan menyebutkan bahwa mahasiswa dari universitas-universitas Turki berpartisipasi secara luas dalam demonstrasi yang menuntut pembebasan Imamoglu pada Sabtu (22/3/2025) malam.
Interogasi terhadap Imamoglu
Menurut TV al-Mayadeen, interogasi terhadap wali kota Istanbul yang ditangkap telah berakhir pada Sabtu malam dan dia sedang menunggu putusan terhadapnya. Jaksa Penuntut Umum Turki telah meminta hukuman penjara bagi Imamoglu, dan pengadilan diperkirakan akan segera mengeluarkan keputusannya. Sementara itu, Imamoglu dengan tegas membantah semua tuduhan terhadap dirinya.
Jejaring Sosial X Menangguhkan Beberapa Akun Oposisi di Turki
Jejaring sosial X telah menangguhkan beberapa akun milik tokoh-tokoh oposisi di Turki. Akun-akun ini dikatakan milik kelompok-kelompok kiri dan para mahasiswa yang telah aktif berpartisipasi dalam protes antipemerintah sejak penangkapan Imamoglu pada 19 Maret 2025.
Ratusan Pengunjuk Rasa Ditangkap di Turki
Kementerian Dalam Negeri Turki mengumumkan pada hari Sabtu bahwa 343 orang ditangkap selama demonstrasi Jumat malam di beberapa kota di Turki untuk memprotes penangkapan Imamoglu. Menurut kementerian ini, penangkapan dilakukan untuk mencegah "gangguan terhadap ketertiban umum."
Kementerian Dalam Negeri Turki telah memperingatkan bahwa otoritas negara tidak akan menoleransi kekacauan dan tindakan provokatif.
Bank Sentral Turki Berusaha Mencegah Jatuhnya Lira
Surat kabar Financial Times menulis, menyusul krisis ekonomi yang disebabkan oleh penangkapan saingan utama Presiden Erdogan, Bank Sentral Turki telah menyuntikkan sekitar $12 miliar ke pasar valuta asing untuk mencegah jatuhnya mata uang lira.
Pemilu Pendahuluan dan Pertemuan Darurat Partai Oposisi Terbesar Erdogan
Partai Rakyat Republik (CHP), saingan utama Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa, akan mengadakan pemilihan pendahuluan pada hari Minggu untuk mencalonkan kandidatnya pada pemilihan presiden mendatang. Pertemuan darurat CHP juga dijadwalkan pada tanggal 26 April untuk mencegah penunjukan pengganti wali kota Istanbul. (RA)
342/
Your Comment