Menurut Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Nota kesepahaman ditandatangani antara Penasihat Kebudayaan Republik Islam Iran di Malaysia dan Akademi Abu Ali Sina Malaysia dengan tujuan memperluas hubungan dan kerja sama bersama di bidang pendidikan, evaluasi, konsultasi dan penelitian.
Nota kesepahaman ini ditandatangani antara Habib Reza Arzani, Atase Kebudayaan Republik Islam Iran di Malaysia, dan Muhammad Saifullah bin Yousef, CEO Akademi Abu Ali Sina di negara tersebut.
Upaya bersama untuk mengangkat nama Abu Ali Sina dan ilmu-ilmu luhur yang dibawanya, menghidupkan kembali wisata kesehatan, dan mengundang tim Malaysia untuk menyelesaikan kursus tambahan dalam pengobatan dan perawatan tradisional dan Islam di Iran adalah di antara porosnya. dari memorandum ini.
Menandatangani nota kesepahaman dan mendefinisikan program bersama dengan pusat pengobatan Islam di Iran, menunjukkan minat untuk melakukan perjalanan ke Iran guna mempelajari lebih jauh tentang potensi besar pengobatan tradisional dan Islam, serta menyelenggarakan lokakarya bersama antara para cendekiawan dan peminat pengobatan tradisional di Iran dan Malaysia Klausul lain dari nota kesepahaman ini.
Rencananya pula, setelah menyelenggarakan pelatihan tersebut, akan diberikan sertifikat yang sah oleh Akademi Abu Ali Sina Malaysia. Sertifikat ini disetujui oleh Kementerian Kesehatan Malaysia. Ketentuan lain dari nota kesepahaman ini adalah penyelenggaraan kursus pengobatan tradisional dan Islam di Iran guna memperkuat wisata kesehatan bagi warga negara Malaysia.
