Menurut Kantor Berita Internasional Ahlulbait –ABNA- Dunia sedang mencari jawaban atas pertanyaan ini: Apa saja ciri-ciri Mahdi yang Dijanjikan afs.? Mahdawiyah adalah suatu prinsip Islam yang diterima oleh Syiah dan Sunni; karena dari Rasulullah saw. hingga Imam kesebelas, Imam Hasan Askari a.s., terdapat hadis tentang ciri-ciri dan keistimewaan Imam Mahdi afs..
Sumber terbaik untuk mengetahui karakteristik Mahdawiyah adalah hadis-hadis tersebut. Di antara para Imam a.s., hadis dari ayah yang mulia Imam Zaman tentang putranya memiliki kedudukan yang penting.
Dalam menyampaikan ciri-ciri Imam Mahdi afs., kami akan menyampaikan sebuah hadis dari hadis Imam Hasan Askari a.s.:
Ahmad bin Ishaq berkata, saya mendengar Abu Muhammad Hasan bin Ali Askari a.s. berkata: "Segala puji bagi Allah yang tidak mengeluarkan saya dari dunia hingga Dia menunjukkan kepada saya penerus setelah saya, yang paling mirip dengan Rasulullah saw. dalam penciptaan dan akhlak. Dia akan dijaga oleh Allah Yang Maha Tinggi dalam masa ketidakhadirannya, kemudian Dia akan menampakkannya, sehingga bumi akan dipenuhi dengan keadilan dan keseimbangan, sebagaimana ia dipenuhi dengan ketidakadilan dan penindasan."
Pendidikan Mahdawiyat, dari strategi Imam Askari a.s.
Di antara strategi Imam Hasan Askari a.s. untuk menjelaskan dan meneguhkan kepemimpinan Imam Mahdi afs. adalah pendidikan Mahdawi beliau. Konsep Mahdawiyat dalam ucapan Imam kesebelas dilaksanakan dengan berbagai cara. Tujuan hadis ini adalah memperkenalkan prinsip Mahdawiyat dan karakteristik Imam Mahdi afs.. Imam kesebelas memuji dan bersyukur kepada Allah atas kelahiran anaknya, Imam Mahdi afs. dan melihat beliau sebelum wafat dan syahidnya. Dalam ucapan Imam Hasan Askari a.s. terdapat tujuh karakteristik dan poin penting tentang Mahdawiyat.
Penerus Imam Askari a.s.
Imam kesebelas telah berbicara tentang penerus setelahnya. Imam Mahdi afs. adalah putra Imam Hasan Askari a.s., penerus yang saleh di dunia, Imam kedua belas serta penutup para wasiya. Imam menunjukkan kegembiraan atas kelahiran putra sebagai penerusnya. Dalam kalimat "al-khalaf min ba'di" fakta ini disebutkan, sehingga selain fakta bahwa Nabi Muhammad saw. telah berulang kali memperkenalkan Imam kedua belas, Hazrat Hujjat bin Hasan al-Mahdi afs., menurut hadis ini, Imam Hasan Askari a.s. juga telah mengenalkan penerusnya kepada para sahabatnya.
Perlindungan Ilahi Imam Zaman
Berdasarkan petunjuk dan hikmah Askari ini, Allah Yang Maha Tinggi adalah pelindung Imam Mahdi afs.. Imam yang mulia ini telah menjamin keselamatan dan perlindungan ilahi bagi penerusnya, yaitu Imam Zaman. Siapa pun yang dilindungi oleh Tuhan, pasti akan memiliki umur yang sangat panjang dengan keselamatan.
Kemunculan dan Kegaiban
Berdasarkan pernyataan Imam kesebelas, Imam kedua belas akan mengalami ghaybah dan kemunculan, dan Allah akan menjaga Imam Mahdi afs. dalam kegaiban dan saat muncul. Dalam kalimat "يَحْفَظُهُ الله تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِي غَيْبَتِهِ ثُمَّ يُظْهِرُهُ" terdapat tiga poin: "perlindungan ilahi untuk Imam Zaman", "kegaiban Imam", dan "kemunculan Imam" di mana Allah menjaga Imam selama masa kegaiban, dan kemudian menampakkannya. Waktu kegaiban dan munculnya Imam Zaman ada di tangan Allah Yang Maha Tinggi. Allah menempatkannya dalam kegaiban dan menjaganya, dan Imam Zaman akan memiliki umur panjang, kemudian Allah akan menampakkannya, sehingga tidak ada seorang pun selain Allah yang mengetahui waktu kegaiban dan waktu munculnya Imam Zaman.
Mendirikan keadilan global
Imam Mahdi afs. akan mendirikan pemerintahan Islam terluas dalam revolusi global terbesar, dan akan menegakkan keadilan dan keseimbangan di dunia. Ketika dunia dipenuhi dengan penindasan dan ketidakadilan, Qa'im dari Ahlul Muhammad afs. akan muncul untuk menegakkan keadilan dan keseimbangan di seluruh dunia. Penindasan global dari sistem kekuasaan tidak akan bertahan, dan keadilan global Mahdawi akan menggantikannya. Dalam kalimat "فَيَمْلَأُ الْأَرْضَ عَدْلاً وَقِسْطًا كَمَا مَلَأَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا" realitas ini diingatkan.
Para pengikut Imam Mahdi afs. dan para penunggu kemunculan, semuanya menantikan keadilan global Mahdawi dan sepatutnya selalu menjadi pencari keadilan dan melangkah untuk mendirikan keadilan. Penindasan dan keadilan ada di dua pihak, yang salah dan yang benar, saling berhadapan dalam sejarah kehidupan manusia. Orang-orang yang berada di pihak keadilan Mahdawi tidak akan pernah melakukan penindasan dan kerusakan, dan akan bergerak menuju cita-cita besar global Mahdawi dan keadilan menyeluruh. Melawan penindasan dan ketidakadilan dalam batas kemampuan setiap individu adalah kewajiban, dan pada waktu mana pun penindasan tidak diperbolehkan.
