20 Februari 2022 - 17:50
Keretakan pada Ka'bah, Saksi Abadi Peristiwa Kelahiran Imam Ali as

Keretakan pada Ka'bah, Saksi Abadi Peristiwa Kelahiran Imam Ali as

Menurut Kantor Berita ABNA, menurut sumber asli Syiah dan Sunni, Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as lahir pada tanggal 13 Rajab  tiga puluh tahun setelah Tahun Gajah  di kota Mekah tepatnya di dalam Ka'bah.

Sejarawan Arab menulis bahwa ketika Fatimah binti Asad ibu Ali as, sedang sakit dimasa-masa mendekati persalinan, dia pergi ke ke Ka'bah dan memanjatkan doa di sisi bangunan suci tersebut,"Ya Allah! Saya percaya pada-Mu dan semua nabi dan semua kitab yang telah Engkau turunkan. Saya meyakini pula kakek saya Ibrahim Khalil yang membangun rumah ini. Wahai Allah yang Maha Suci, dengan hak orang yang membangun Ka'bah ini, dan dengan hak bayi yang ada dalam kandunganku ini, permudahlah kelahirannya bagiku."

Setelah mengucapkan doa tersebut, tiba-tiba dinding Ka'bah terbuka, dan Fatimah pun masuk ke dalam dan bersembunyi dari pandangan orang-orang dan para peziarah. Begitu dia masuk, dinding Ka'bah kembali bersambung sebagaimana sebelumnya, meninggalkan retak. Orang-orang yang menyaksikan kejadian tersebut menjadi ketakutan dan ingin membuka pintu Ka'bah, tetapi pintu tidak terbuka, sehingga kemudian mereka membiarkan dengan meyakini itu adalah kehendak Allah dan ada rahasia di baliknya.

Tempat yang dibelah untuk Ibu Imam Ali as tersebut itu kini disebut Mustajar dan melekat pada Rukun Yamani. Sebagaimana diketahui Ka'bah mempunyai empat sudut atau rukun, yaitu Rukun al-Aswad, Rukun Syami, Rukun Iraqi dan Rukun Yamani. 

Lebih dari 1440 tahun telah berlalu sejak peristiwa menakjubkan tersebut. Meskipun selama periode yang panjang ini, bangun Ka'bah telah berulang kali mengalami renovasi bahkan pembangunan kembali; Namun setiap kali setelah dilakukan perbaikan, renovasi bahkan penggantian batu, pada bagian Mustajar tetap saja menunjukkan bahwa di tempat tersebut pernah terbelah dan meninggalkan keretakan. 

Berikut tampak dekat dinding retak yang telah diperbaiki:

 

Dengan masih tampaknya bahwa pada bagian dinding Ka'bah ada yang retak yang menunjukkan pernah suatu masa pada bagian tersebut mengalami pemisahan atau terbelah maka itu menjadi bukti sejarah bahwa Imam Ali as lahir di dalam Ka'bah bukanlah dongeng dan isapan jempol belaka. Lahir di dalam Ka'bah kemudian dikenal sebagai salah satu keutamaan Imam Ali as yang tidak dimiliki selainnya. Iapun dikenal dalam sejara Islam memiliki julukan dengan nama Putra Ka'bah.