Imam Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, dalam pertemuan dengan para peraih medali dan anggota konvoi Olimpiade dan Paralimpiade lainnya pagi ini, menyebutkan kecemerlangan kemampuan dan perwujudan "identitas nasional, politik, dan agama" bangsa Iran sebagai hasil paling menonjol dari kehadiran atlet Iran di kompetisi tersebut. Menurut Parstoday, Rahbar seraya mengacu pada rasa bahagia dan kehormatan serta kebanggaan rakyat terhadap prestasi para atlet tanah air, mengatakan: Mencari bakat tepat waktu, memenuhi kebutuhan hidup para juara dan sekaligus memperhatikan kejuaraan olahraga akan meneruskan dan mempercepat jalan kemajuan olahraga.
Ayatullah Khamenei, mengungkapkan kepuasannya yang besar saat bertemu dengan sekelompok putra-putra Iran tersayang dan membanggakan, dan mengatakan: Anda membuat bangsa ini bahagia dengan medali dan perilaku Anda. Saya dengan tulus berterima kasih kepada Anda, para pelatih dan semua orang yang terlibat.
Rahbar menyebut menseriusi olahraga sebagai hal yang benar dan penting, serta seraya mengacu pada kata-kata komprehensif Menteri Olahraga dalam pertemuan ini tentang dampak sosio-psikologis dan penciptaan harapan dari olahraga, beliau menambahkan: Olahraga memiliki dampak mendasar pada diplomasi publik dan mengangkat derajat negara secara keseluruhan.
Rahbar saat menjelaskan sejumlah poin, menilai pertandingan internasional sebagai ajang unjuk kekuatan spiritual dan kepercayaan diri bangsa-bangsa di samping kekuatan fisik dan kecakapan olahraga, dan mengatakan:
Selain menunjukkan kemampuan profesional dan olah raga, Anda dengan menunjukkan rasa percaya diri dengan melakukan tindakan-tindakan bermakna seperti menyumbangkan medali kepada anak-anak Palestina dan Gaza, hijab dan ketenangan hati, menamai kontingen dengan nama Imam Maksum as dan mengambil selfie dengan bendera Palestina, telah mengekspos rasa percaya diri bangsa ini kepada para musuh dan menunjukkan serta menghormati kemampuan spiritual dan identitas nasional-religius dan Islam Anda.
Rahbar menambahkan: Saya sangat mementingkan satu persatu langkah penting ini, dan akan menjelaskan kepada masyarakat arti mendalamnya.
Ayatullah Khamenei seraya mengisyaratkan upaya berkesinambungan musuh untuk mendistorsi "identitas, fakta dan keyakinan" bangsa Iran, menambahkan:
Mereka mengatakan bahwa sentimen keagamaan telah melemah di Iran, namun ketika pahlawan (juara) kita mencium al-Quran di depan mungkin ratusan juta penonton dan sujud syukur, maka kebenaran dan identitas bangsa Iran, kepatuhannya pada keyakinan dan upaya untuk keagungan nasional Iran menonjol, dan beginilah tanda-tanda yang menarik perhatian terlihat jelas dalam penampilan Anda.
Menciptakan harapan di masyarakat adalah salah satu hasil dari perolehan medali bagi juara olahraga, yang disinggung oleh pemimpin revolusi: Beberapa orang kecewa dengan kecelakaan fisik kecil, tetapi ketika atlet muda kita menunjukkan kekuatan di kursi roda di Paralimpiade, hati setiap orang dipenuhi dengan harapan.
Beliau menyebut kebijakan ganda dan bias dari negara-negara yang mengatur olahraga internasional pada periode kompetisi Olimpiade dan Paralimpiade ini sangat kentara dan mengatakan: Ketika mereka menolak suatu negara untuk berpartisipasi dalam kompetisi karena perang, rezim Zionis meski pada kenyataannya selama sekitar satu tahun membantai 41 ribu orang, termasuk ribuan anak-anak, tapi tidak dilarang mengikuti kompetisi.
Rahbar menambahkan: Kebijakan ganda dan bias ini seperti yang kami katakan berulang kali, menunjukkan bahwa berbeda dengan klaim tidak ada politisasi dalam olahraga, penerapan motivasi politik paling banyak diterapkan di olahraga.
Ayatullah Khamenei menyeru para atlet olahraga untuk mempertahankan kebanggaannya di luar lapangan olahraga, dan mengatakan:
Perilaku Anda adalah teladan bagi banyak orang dan generasi muda; Oleh karena itu, sama seperti Anda menunjukkan rasa hormat Anda terhadap agama, etika dan tanggung jawab agama, politik dan sosial kepada seluruh dunia di arena internasional, Anda juga harus menghormati tanggung jawab penting ini dalam lingkungan kerja dan kehidupan.
Rahbar juga merekomendasikan para pejabat untuk merencanakan pencarian bakat dan penemuan bakat olahraga sejak masa sekolah secara tepat waktu dan mengatakan: Rekomendasi berikutnya adalah memberikan perhatian khusus pada cabang olahraga dengan medali paling banyak seperti gulat serta cabang olahraga terbaik Iran seperti Zurkhanah dan Chovgan.
Rahbar menekankan penciptaan posisi di kancah internasional untuk tampilan olahraga Zurkhanah Iran, yang mengandung keteraturan, makna dan konsep khusus, serta mengatakan: Anjuran selanjutnya adalah jangan mengabaikan atlet yang karena alasan nasionalnya atau alasan agama, menolak bertanding dengan atlet Zionis dan praktis menanggung biayanya, yang merupakan salah satu tugas penting otoritas olahraga adalah memperhatikan mereka.
Ayatullah Khamenei menyebut sebuah keharusan untuk bagi pemerintah untuk memperhatikan kehidupan dan pekerjaan para atlet, serta menjamin kebutuhan olahraga mereka dalam batas kemampuannya, dan seraya menyebut urgen mengembangkan olahraga publik, Rahbar mengatakan: Saya mendukung pemberian perhatian penuh pada olahraga kejuaraan, namun perhatian pada olahraga umum tidak boleh diabaikan karena olahraga banyak mengurangi pengeluaran negara, baik fisik maupun moral.
Dalam rekomendasi terakhirnya, Rahbar menilai bermanfaat dan penting dukungan dan pemanfaatan ganda kapasitas pelatih Iran, dan mengatakan: Saya senang olahraga negara ini berada pada jalur kemajuan dan jalur ini harus terus berlanjut.
Di awal pertemuan ini, Ahmad Donyamali, Menteri Pemuda dan Olahraga Iran, memberikan laporan tentang prestasi para atlet Iran yang dikirim ke kompetisi Olimpiade dan Paralimpiade Paris dan mengatakan: Secara total, bendera Iran dikibarkan sebanyak 37 kali di tempat kompetisi.
Dalam pertemuan ini, Sareh Javanmardi, peraih beberapa medali emas cabang menembak Paralimpiade, dan Arian Salimi , peraih medali emas Olimpiade Paris di cabang taekwondo, dan Rouhollah Rostami, juara emas Iran di cabang angkat besi Paralimpiade atas nama para atlet, mengucapkan terima kasih atas doa dan ucapan selamat serta dukungan Rahbar dan mengenang kembali kehormatan spiritual para juara Iran dalam kompetisi ini, mereka meminta perhatian otoritas olahraga terhadap kehidupan dan pekerjaan para juara untuk kelanjutan kesuksesan olahraga. (MF)
342/