Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ابنا
Selasa

9 April 2024

04.27.15
1450143

Ayatullah Ramezani:

Rezim Zionis adalah Rezim yang Paling Memusuhi Kemanusiaan

Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlul Bait as di sela-sela pawai Hari Quds Sedunia di Qom, mengatakan bahwa rezim Zionis adalah rezim yang paling penuh kebencian, kriminal dan pemerasan, mengatakan: “Pawai Hari Quds tahun ini didasarkan pada kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis di Gaza selama beberapa bulan dan insiden teroris. Konsulat Republik Islam Iran di Damaskus baru-baru ini diadakan dengan jumlah orang yang banyak dan lebih antusias dari sebelumnya.”

Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, Ayatullah Reza Ramezani pada hari Jumat (29/3), saat menghadiri pawai Hari Quds Sedunia di kota Qom, dalam percakapan sambil mengutuk kejahatan rezim Zionis di serangan terhadap konsulat Republik Islam Iran di Damaskus, menyatakan: “Pawai Hari Quds tahun ini diadakan dengan jumlah orang yang lebih banyak dan lebih bersemangat dari sebelumnya, mengingat kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis di Gaza selama beberapa bulan dan teroris baru-baru ini semakian mengerikan.”

Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as menyatakan: “Pawai Hari Quds Sedunia hari ini, setelah insiden teroris minggu lalu di Damaskus, yang menyebabkan mati syahidnya 7 komandan IRGC dan Front Perlawanan, akan menunjukkan kepada dunia gelombang kemarahan dan kecaman rakyat Iran di jalanan.”

Ayatullah Ramezani menganggap rezim Zionis sebagai rezim yang paling penuh kebencian, kriminal, pemerasan dan pelanggaran dan berkata: “Rezim pendudukan ini telah melakukan kejahatan besar-besaran terhadap perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah sejak didirikan.”

“Rakyat Iran menunjukkan di seluruh negeri bahwa mereka mendukung front perlawanan dan rakyat tertindas di Palestina dan Gaza, dan mereka tidak akan ragu-ragu dalam cara apapun melawan kejahatan rezim Zionis yang membunuh anak-anak.” Tambahnya. 

Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as juga menyebut Hari Quds sebagai pengingat penindasan rezim Zionis terhadap bangsa Palestina dan kesempatan untuk memperbarui kesetiaan terhadap cita-cita Imam Khomeini ra dan Revolusi Islam.