Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, 7 Oktober 2023 adalah hari mengerikan bagi rezim Zionis dengan tanpa mereka dua, Hamas dan Front Perlawanan Palestina lainnya secara serentak melancarkan serangan mematikan ke perbatasan Israel dari berbagai arah. Serangan tersebut mereka nama Operasi Badai Al-Aqsa sebagai respon atas kejahatan yang selama puluhan tahun dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Bagi Israel serangan tersebut adalah yang terbesar yang pernah dialami Israel sejak Perang Yom Kippur tahun 1973. Seketika operasi tersebut menewaskan lebih dari 300 warga dan tentara Israel serta melukai ribuan lainnya. Sejumlah tentara dan wargapun berhasil menjadi tawanan militan Palestina. Menurut sejumlah pengamat, keberhasilan Operasi Badai Al-Aqsa tersebut telah mempermalukan Israel. Bahwa perbatasan dan perlindungan udara Israel adalah yang paling hebat dan efektif di dunia, ternyata hanya mitos dan tidak terbukti. Rudal-rudal pejuang Palestina berhasil menembus pertahanan udara Israel yang dilindungi sistem Iron Dome.
Berikut dampak yang diterima Israel atas operasi Badai Al-Aqsa oleh Front Perlawanan Palestina:
