Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Minggu

1 Oktober 2023

20.48.58
1397198

Penistaan Al-Qur'an Kembali Terjadi di Swedia

Pelaku penistaan Al-Qur'an di Swedia kembali mengulangi perbuatan keji untuk kesekian kalinya dengan dukungan polisi negara ini.

Selama beberapa bulan terakhir, tindakan pembakaran Al-Quran telah dilakukan di Swedia dan Denmark, yang memicu protes dari mayoritas negara Muslim. 

Selain itu, beberapa negara juga memanggil duta besar Denmark dan Swedia untuk memberikan peringatan terkait tindakan tersebut.

Dengan dalih kebebasan berekspresi, negara-negara Barat membiarkan penghinaan terhadap nilai-nilai suci Islam, khususnya pembakaran Al-Quran.

Russia Today melaporkan, Salwan Momika, seorang warga negara Irak-Swedia dan pelaku penodaan Al-Qur'an di Swedia, hari Sabtu (30/9/2023) kembali melakukan aksi penistaan al-Quran yang didukung oleh polisi negara ini, dengan membakar salinan Al-Qur'an di kota Malmö, Swedia.

Sayangnya, polisi Swedia justru menangkap dua orang pengunjuk rasa yang memprotes aksi Salwan Momika.

Sebelumnya, pada hari Minggu, 3 September 2023, Salwan Momika melakukan aksi penistaan Al-Quran di kota Malmö, Swedia, di bawah dukungan polisi negara ini.

Pada 28 Juni 2023, warga negara Swedia ini menodai Al-Quran di depan Masjid Stockholm, ibu kota Swedia, di bawah perlindungan polisi Swedia.

Islamofobia dan penghinaan terhadap kesucian serta keyakinan agama telah menjadi praktik di Eropa, dan reaksi pemerintah dan institusi negara-negara barat hanya bersifat retoris, bahkan beberapa pemerintah barat menafsirkannya sebagai kebebasan berekspresi, dan memberikan izin untuk melanjutkan aksi keji tersebut.(PH)

342/