Presiden Ukraina Volodymyr
Zelensky dalam pidato yang dismapaikan di pertemuan ke-78 Majelis Umum
PBB hari Selasa (19/9/2023) mengatakan, "Rusia mencoba menggunakan
kekurangan pangan global untuk memaksa komunitas internasional mengakui
wilayah yang didudukinya,".
"Negara seperti Rusia tidak boleh memiliki senjata nuklir, dan Ukraina akan melakukan segalanya untuk memastikan bahwa setelah serangan Rusia, tidak ada seorang pun di dunia yang berani menyerang negara lain, dan penjajah harus kembali ke wilayahnya sendiri," ujar Zelensky.
Presiden Ukraina mengklaim bahwa beberapa negara Eropa diam-diam membantu Rusia untuk menghindari sanksi.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sela-sela Sidang Umum PBB di New York pada Rabu pagi.
Netanyahu dalam pertemuan ini menekankan dukungan Tel Aviv terhadap Kyiv, dan Israel akan terus membantu Ukraina.
Sementara itu, Presiden Ukraina sebelumnya mengkritik keras rendahnya bantuan dari rezim Zionis, dan mengatakan, "Netanyahu mengharapkan kita melindungi orang-orang Yahudi tanpa mengirimkan sistem kubah besi ke Kyiv,".
Negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat meningkatkan tekanan sanksi terhadap Moskow dengan dalih mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia. Tapi, penduduk negara-negara tersebut saat ini sedang berjuang mengatasi masalah mata pencaharian dan kenaikan harga barang dan energi akibat perang Ukraina.
342/