Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ابنا
Senin

5 Juni 2023

01.40.01
1371175

Iran:

Untuk Hadir dalam Acara Haul Imam Khomeini, 500 Warga Gilan Tempuh Ratusan Kilo Jalan Kaki

“Dalam konvoi ini, kami memiliki sejumlah pemuda di bawah usia 20 tahun dan remaja berusia 14 tahun, juga lansia hingga usia 78 juga turut berjalan kaki dalam konvoi ini. Dalam karavan ini, ada kombinasi orang muda dan paruh baya dari semua kota Gilan, totalnya ada sekitar 500 orang, dan mereka berjalan kaki hampir delapan jam dan hampir 35 kilometer setiap hari.”

Menurut Kantor Berita ABNA, Ahmed Ghasemi ketua dan penanggungjawab rombongan pejalan kaki dari Provinsi Gilan dalam percakapan dengan wartawan mengatakan, “Pergerakan konvoi kaki dan berkumpul sejak sore 25 Mei di Lapangan Shahadai Zahab (kotamadya) Rasht selesai dan kami dikawal oleh orang-orang dan pejabat di Mosli Rasht untuk kemudian mulai berjalan kaki dari kota Rasht pada pagi hari keesokan harinya.”

Ghasemi menambahkan, “Dalam konvoi ini, kami memiliki sejumlah pemuda di bawah usia 20 tahun dan remaja berusia 14 tahun, juga lansia hingga usia 78 juga turut berjalan kaki dalam konvoi ini. Dalam karavan ini, ada kombinasi orang muda dan paruh baya dari semua kota Gilan, totalnya ada sekitar 500 orang, dan mereka berjalan kaki hampir delapan jam dan hampir 35 kilometer setiap hari.”

Sesuai rencana, iring-iringan jamaah Gilan tersebut tiba di Kompleks Makam Imam Khomeini pada pagi hari tanggal 4 Juni untuk memperbaharui baiat dengan cita-cita Imam Khomeini. 

Ghasemi menyatakan bahwa ada berbagai motivasi untuk perjalanan kaki yang mereka lakukan. Ia berkata, “Yang terpenting adalah mempersiapkan diri kita dalam hal iman, jiwa dan raga. Imam Khomeini menghabiskan seluruh hidupnya melawan kesombongan dan membuahkan kemenangan yang membuat berdirinya Republik Islam Iran. Menziarahi makamnya dan memperingati haulnya adalah bagian terkecil dari ungkapan terimakasih atas apa yang imam berikan bagi negara dan bangsa ini.”

“Imam Khomeini ra adalah puncak kesalehan, perjuangan, kebajikan, keberanian, kesabaran dan mistisisme. Kami akan berjalan dari Rasht ke makam suci Imam Khomeini dengan menempuh jarak ratusan kilo meter, untuk memperbaharui perjanjian kami dengan cita-citanya.” Tambahnya. 

Disebutkan, tanggal 4 Juni 2023 adalah peringatan wafatnya Imam Khomeini ra, pendiri Republik Islam Iran.

34 tahun yang lalu Sayid Rouhullah Mousavi Khomeini ra, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran meninggal dunia setelah 87 tahun berjuang tidak kenal lelah akhirnya berpulang ke haribaan Ilahi. Prosesi pemakamannya yang melibatkan sepuluh juta lebih rakyat Iran tercatat sebagai pemakaman terbesar sepanjang sejarah.