Menurut jaringan berita Al-Mayadeen, Batalion Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina hari Kamis (1/6/2023) menargetkan pasukan Israel dan peralatan mereka dengan peluru dan bahan peledak.
Brigade Quds mengeluarkan pernyataan dengan mengumumkan, "Mujahidin Palestina secara langsung menargetkan kendaraan dan peralatan pasukan pendudukan Zionis selama serangan di Kamp Tulkarm dengan peluru dan bahan peledak,".
Setelah invasi pasukan Israel di sebelah timur Tulkarem, terjadi konflik antara mereka dengan pemuda Palestina, dan pemuda Palestina terus mencegah gerak maju kendaraan militer Zionis di jalan dengan membakar ban.
Pasukan rezim Zionis menyerbu kamp pengungsi Shufat di timur Quds yang diduduki saat Kamis dini hari dan memulai mengintensifkan kehadiran militer mereka di kamp ini, yang menyebabkan konflik dan cedera seorang pemuda Palestina.
Pasukan pendudukan juga menyerbu daerah Nablus di utara Tepi Barat. Mereka melakukan penggeledahan dari rumah ke rumah, dan menculik seorang pemuda Palestina dan membawanya ke pusat interogasi.
Perkembangan ini terjadi di saat juru bicara tentara Zionis mengumumkan bahwa tentara dan pasukan Shabak menangkap setidaknya 19 warga Palestina di berbagai wilayah Tepi Barat kemarin.(PH)
342/