Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Kamis

1 Juni 2023

09.44.02
1370341

Minimalisasi Dolar, Presiden Brazil Dorong Pembentukan Mata Uang Regional

Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva mendorong pembentukan mata uang regional dalam transaksi perdagangan di kawasan ketika dia memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Amerika Selatan.

Lula membahas pentingnya mata uang bersama di kawasan, dan menyerukan peningkatan peran aktif blok regional tersebut, yang sebelumnya dikenal sebagai Persatuan Bangsa-Bangsa Amerika Selatan (UNASUR).

KTT tersebut dihadiri oleh 11 pemimpin lainnya serta para perwakilan dari negara-negara Amerika Selatan.

Lula didampingi oleh pemimpin Argentina, Bolivia, Chile, Kolombia, Ekuador, Guyana, Paraguay, Suriname, Uruguay, dan Venezuela di Istana Itamaraty di ibu kota Brazilia.

Presiden Peru Dina Boluarte tidak menghadiri KTT karena alasan diplomatik dan kehadirannya diwakili oleh pemimpin Dewan Menteri Peru.

Para pemimpin tersebut menghadiri KTT atas undangan Lula, yang sedang berusaha meningkatkan integrasi organisasi dalam mengatasi berbagai masalah yang umum terjadi seperti kesehatan, lingkungan, perdagangan, dan kejahatan terorganisir di Amerika Selatan.

Di antara berbagai usulan yang dia tawarkan dalam KTT tersebut adalah rencana pembentukan mata uang bersama untuk kawasan Amerika Selatan, yang akan memfasilitasi perdagangan dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

Pada awal tahun ini, Lula dan Presiden Argentina Alberto Fernandez mengumumkan keinginan mereka untuk menciptakan mata uang bersama di antara negara-negara Amerika Selatan yang dinamakan mata uang "sur" atau "selatan".

Kedua negara tersebut juga berencana mengundang negara-negara Amerika Latin untuk bergabung menggunakan mata uang bersama mereka. Namun, rencana itu terhenti karena berbagai kendala.

Rencana pembentukan mata uang bersama itu semula merupakan salah satu langkah yang direncanakan guna memperkuat hubungan antara negara-negara Amerika Selatan.

Lula mengatakan bahwa UNASUR merupakan awal yang baik untuk peningkatan kerja sama dan integrasi internasional.(PH)

342/