Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Jumat

19 Mei 2023

14.23.36
1366971

Anggota Hamas: Perkembangan Quds dan Masjid al-Aqsa, sangat Berbahaya

Anggota senior Hamas mengatakan, perkembangan Quds dan Masjid al-Aqsa sangat berbahaya, dan Baitul Maqdis akan tetap menjadi kota Arab dan Islam.

Kamis (18/5/2023) pagi sedikitnya 400 pemukim Zionis menyerbu Masjid al-Aqsa, dan militer rezim ilegal ini juga memukuli warga di wilayah kota kuno Quds.

Menurut laporan MNA, Ali Barkah, anggota senior Hamas di luar negeri, menyebutkan, agresi terbaru musuh Zionis ke kota Quds terjadi dalam koridor rencana kabinet Zionis untuk Yahudisasi kota ini dan pembagian waktu dan tempatnya melalui aksi penyerbuan harian ke kota ini atau menggelar Pawai Bendera, atau menguasai Bab al-Rahmah, atau dengan membangun Sinagoge di dekat Kubah Shakhrah.

"Rakyat dan faksi muqawama Palestina tidak akan pernah mengizinkan musuh Zionis menguasai tempat suci ini, dan merusak Kubah Shakhrah," tegas Barkah.

Pejabat Hamas ini menjelaskan, pawai provokatif (Pawai Bendera) tidak akan pernah mengubah realita dan fakta, dan Quds akan tetap menjadi kota Arab dan Islam, serta Masjid al-Aqsa akan tetap menjadi kiblat pertama umat Islam.

Ali Barkah menyeru putra-putra umat Arab dan Islam serta pecinta kebebasan dunia untuk melindungi rakyat Baitul Maqdis dan Masjid al-Aqsa, serta membongkar kebijakan Israel yang menumpas perempuan, anak-anak dan manula Palestina.

Penyerbuan Zionis ke Masjid al-Aqsa dilakukan dalam koridor upaya Zionis untuk memaksakan rencana pembagian waktu dan tempat Baitul Maqdis serta bersamaan dengan Pawai Bendera. (MF)

342/