Kamis (18/5/2023), ratusan pemukim Zionis dengan perlindungan militer penjajah Quds dan bersamaan dengan Pawai Bendera, menyerbu halaman Masjid al-Aqsa.
Seperti dilaporkan Tasnim News, Deplu Arab Saudi dalam statemennya seraya mengecam penyerbuan anggota kabinet Zionis dan Knesset dengan dukungan militer rezim ini ke Masjid al-Aqsa, menyatakan, Riyadh mendukung seluruh upaya untuk meraih solusi yang adil dan menyeluruh terkait isu Palestina.
Penyerbuan penjajah Zionis ke Masjid al-Aqsa dilakukan dalam koridor upaya Zionis untuk memaksakan rencana pembagian waktu dan tempat Baitul Maqdis, dan bersamaan dengan digelarnya Pawai Bendera.
Rezim Zionis sejak Rabu (17/5/2023) sore mengubah kota Quds menjadi pangkalan militer untuk menjamin keamanan peserta Pawai Bendera, dan menempatkan lebih dari 3000 personelnya di berbagai wilayah kota ini.
Negara-negara seperti Turki, Mesir, Bahrain, Pakistan, Uni Emirat Arab (UEA) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) merilis statemen terpisah dan mengecam aksi penyerbuan pemukim Zionis ke Masjid al-Aqsa. (MF)
342/