Mohammed Hamada, Juru bicara Hamas di Quds dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Al-Masira hari Rabu (17/5/2023) mengatakan bahwa rezim Zionis mengira akan bisa menghapus gagasan perlawanan dari benak orang Palestina, tetapi mereka menghadapi tantangan baru dari generasi pejuang lahir dan tidak melihat intifada sebelumnya.
Hamada menunjukkan bahwa tanggapan perlawanan tidak terbatas di Jalur Gaza saja, dan rezim Zionis bertanggung jawab penuh atas agresi terhadap Masjid Al-Aqsa.
"Semua opsi ada di atas meja dan perlawanan telah menghadapi agresi terhadap Quds di berbagai front dan bidang," ujar Hamada
Juru bicara Hamas juga menyatakan bahwa rezim Zionis tidak akan pernah bisa meraih kemenangan dalam pawai bendera.
"Kemenangan seperti apa yang diklaim rezim Zionis ketika mengerahkan ribuan tentara untuk mengibarkan benderanya?," tegas Jubir Hamas.
Parade bendera diadakan setiap tahun pada peringatan pendudukan bagian lama Quds yang diduduki oleh rezim Zionis dalam perang 1967.(PH)
342/