Para menteri keuangan dan kepala bank sentral Kelompok Tujuh (G7) dalam sebuah pernyataan di akhir pertemuan di Jepang hari Rabu menyinggung tentang sumber daya keuangan Iran.
Nasser Kanani, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran hari Kamis (18/5/2023) mengatakan, "Kami mengumumkan kepada Kelompok Tujuh dan pimpinan serta tuan rumah pertemuan kali ini, dengan jumlah anggota terbatas untuk memaksakan tuntutan mereka dalam mekanisme internasional yang multidimensi dengan cara yang selektif dan usang. Berhentilah membuat tuduhan tak berdasar seperti itu, kinerja mereka yang menyedihkan dalam menyertai sanksi ilegal AS yang melanggar prinsip dasar hukum internasional dan hak asasi manusia terhadap bangsa Iran,".
"Alih-alih berpartisipasi dan mengkonfirmasi posisi sepihak dan tidak adil, anggota kelompok ini harus bertanggung jawab kepada rakyat Iran yang terhormat dan komunitas internasional atas pelanggaran berat dan tindakan yang bertentangan dengan peraturan internasional," tegasnya.(PH)
342/