Pemukim dan tentara rezim Zionis memulai babak baru kekerasan terhadap Palestina di Masjid Al-Aqsa.
Rabu lalu, mereka menyerang orang-orang Palestina yang sedang menunaikan ibadah di Masjid Al-Qibli di kompleks Masjid Al-Aqsa dan berusaha mengusir mereka secara paksa dari masjid tersebut.
Dalam serangan ini, lebih dari 200 orang Palestina terluka, dan 400 lainnya ditangkap.
Al Jazeera melaporkan, pemukim Zionis yang didukung tentara Israel Minggu (9/4/2023) menyerang Masjid Al-Aqsa.
Itamar ben Gvir, Menteri Keamanan Dalam Negeri Rezim Zionis Sabtu malam menuntut pengerahan lebih banyak kekuatan rmiliter untuk mengusir jamaah Palestina dari Masjid Al-Aqsa.
Di sisi lain, jemaah Palestina menutup pintu Masjid Al-Qibli di koampleks Masjid Al-Aqsa pada Sabtu malam dan menegaskan tidak akan membiarkan hak kebebasan beribadahnya dirampas dan terus mempertahankan Masjid Al-Aqsa.
Pemerintah Yordania sebagai penjaga urusan Quds, memperingatkan rezim Zionis tentang pengusiran jemaah shalat, dan konsekuensi dari tindakan tersebut.(PH)
342/