Menurut Kantor Berita ABNA, Pemimpin Besar Revolusi Islam, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei Kamis (26/5/2022) malam menyatakan belasungkawa kepada para korban serta keluarganya, dan menginstruksikan kepada para pejabat untuk bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam insiden tersebut dan mencegahnya supaya tidak terulang kembali.
"Insiden malang di Abadan membutuhkan tindakan cepat dan pengerahan semua kapasitas untuk mengurangi korban sebagai masalah terpenting," kata Rahbar dalam pesannya.
"Kewajiban lain untuk menuntut para pelaku insiden dan menghukum mereka dengan bekerja sama dengan institusi peradilan, serta upaya ekstensif untuk mencegah terulangnya kembali yang menjadi bagian dari negara tanggung jawab para pejabat negara. Saya juga harus menyampaikan terima kasih kepada pejabat pemerintah atas perannya selama beberapa hari terakhir, dan menuntut tindak lanjut serta keseriusan penuh dalam menangani masalah ini. Saya menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarganya, serta memohon diberikan kesabaran menghadapi musibah ini," tegas Ayatullah Khamenei.
Pada hari Senin, bagian dari gedung perkantoran-komersial 10 lantai "Metropol" di Jalan Amiri di Abadan runtuh.
Sedikitnya 19 orang meninggal dunia, dan lebih dari 30 orang terluka dalam insiden tersebut.
Tim penyelamat telah bekerja sejak hari pertama terjadi kecelakaan untuk menyelamatkan orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan.(PH)
342/