23 Desember 2025 - 17:55
Para Pihak Yaman Sepakati Pertukaran Ribuan Tahanan

Setelah melalui jeda dari perundingan intensif di ibu kota Oman, para pihak yang terlibat dalam berkas pertukaran tahanan di Yaman berhasil mencapai sebuah kesepakatan yang belum pernah terjadi sebelumnya—kesepakatan yang berpotensi menjadi salah satu operasi pertukaran tahanan terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Kantor Berita Internasioal Ahlulbait  – ABNA – Mohammed Abdulsalam, Kepala Tim Perunding Gerakan Ansarullah Yaman, dalam sebuah pesan mengumumkan keberhasilan perundingan terkait berkas tahanan di Muscat. Ia menyatakan bahwa telah dicapai kesepakatan untuk melaksanakan pertukaran besar-besaran antara Ansarullah, pemerintah Yaman yang mengundurkan diri, Arab Saudi, serta pihak-pihak lainnya.

Menurut Abdulsalam, kesepakatan ini mencakup pembebasan ribuan tahanan Yaman, termasuk di antaranya sejumlah tahanan asal Saudi dan Sudan. Dalam pernyataan persnya, Abdulsalam menegaskan bahwa kesepakatan tersebut dicapai melalui upaya bersama dalam kerangka kemanusiaan, serta menyampaikan apresiasi atas peran sentral Oman dalam menjadi tuan rumah dan memfasilitasi dialog.

Berdasarkan informasi yang dirilis oleh sumber-sumber Al Arabiya, sesuai kesepakatan yang dicapai, pemerintah Yaman yang mengundurkan diri berkomitmen membebaskan 1.700 tahanan yang berafiliasi dengan Ansarullah, sementara Ansarullah juga menyetujui pembebasan 1.200 tahanan dan orang-orang yang ditahan, termasuk Mohammed Qahtan, salah satu tokoh terkemuka dari Partai Islah.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa kesepakatan ini dicapai di bawah pengawasan dan dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa serta dengan mediasi Oman. Sejalan dengan itu, Kementerian Luar Negeri Oman mengeluarkan pernyataan yang menyambut baik kesepakatan yang ditandatangani di Muscat, dan menilainya sebagai langkah positif menuju penurunan eskalasi serta penguatan dimensi kemanusiaan dalam krisis Yaman.

Sementara itu, Hans Grundberg, Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Yaman, juga menyambut kesepakatan tersebut dan menyerukan agar kemajuan ini dimanfaatkan untuk melanjutkan tahap-tahap berikutnya dalam pembebasan tahanan dari semua pihak.

Kesepakatan ini tercapai di tengah kenyataan bahwa berkas tahanan selama ini merupakan salah satu isu paling kompleks dan sensitif dalam krisis Yaman. Para pengamat menilai, kesepakatan ini menjadi ujian penting bagi kesiapan para pihak untuk bergerak menuju solusi politik dan kemanusiaan yang lebih luas.

Your Comment

You are replying to: .
captcha